Indonesia Hadapi Serangan Masif Situs Radikal

Dibaca: 107 Oleh Thursday, 19 May 2016Berita
Indonesia Hadapi Serangan Masif Situs Radikal

Kemajuan teknologi membuat Indonesia banjir informasi, dan saat ini Indonesia secara masif diserbu oleh baragam situs radikal. Hal ini diungkapkan oleh Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rosita Niken Widiastuti dalam forum konsultasi dan komunikasi (FKK) Bakohumas yang membahas tentang bagaimana Indonesia menghadapi tantangan Global di Mabes TNI Cilangkap (18/05).

“Dunia sudah borderless, sehingga paham apapun bisa dengan mudah masuk ke dalam negara kita, adanya demokrasi, dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, sehingga Indonesia mengalami banjir informasi yang sangat luar biasa. Informasi bagaikan pisau bermata dua, selain memberikan pengembangan di dunia pendidikan dan ekonomi dan hampir di semua lini, tapi disisi lain ada dampak negatif, misalnya masuknya informasi melalui situs-situs tertentu missal situs radikalisasi, yang saat ini sangat masif sekali masuk di dalam lapisan masyarakat” jelasnya dalam forum tersebut.

Menurutnya saat ini yang menjadi target radikalisasi bukan hanya ank-anak muda melainkan orang tua pun menjadi sasaran perang ideologi. “Ibu-ibu di pedesaan bisa mengikuti paham tersebut dari media sosial. Jadi tidak hanya anak muda saja yang terpengaruh negatif terhadap media sosial atau teknologi informasi, namun orang tua pun bisa dicuci otaknya. Termasuk tindakan-tindakan intoleran dan kekerasan yang dipengaruhi oleh adanya arus informasi media sosial.” Lanjutnya dalam paparan mengenai pengelolaan informasi publik di era reformasi dan globalisasi.

Ia bahkan menjelaskan bahwa dari lingkungan keluarganya pun, ada yang terjerat radikalisasi akibat derasnya arus informasi. “Bahkan pengalaman kami ada keluarga dari teman kami yang ibunya sekarang ini tidak diketahui keberadaannya. Terakhir informasinya, ibu keluarga kami berada di Suriah. Awalnya hanya dari WA, pengajian kemudian mereka temu darat” tambahnya.

Untuk itu pemerintah telah melakukan beragam upaya dalam mengatasi serangan masif yang menjadi tantangan global ini. Dari mulai menutup situs radikal atau situs berkonten negatif, membuat whitelist situs-situs yang dianggap positif, kemudian melakukan media literasi dan diseminasi informasi yang edukatif dan mencerahkan. Informasi yang disebar juga menanamkan konten nasionalisme. Pemerintah juga gencar melakukan kampanye revolusi mental dan nawacita.

 

Terkait

Kirim Tanggapan

Skip to content Made with passion by Vicky Ezra Imanuel