Menkopolhukam bertemu Perdana Menteri Fiji dan menyampaikan bantuan pemerintah Indonesia

Dibaca: 227 Oleh Thursday, 31 March 2016Berita
Menko Polhukam Luhut Pandjaitan pada hari Kamis (31/3) dalam kunjungannya ke negara Fiji mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Josaia Bainimarama di kantor Perdana Menteri di Suva. Pada kesempatan ini, Menteri Luhut menyampaikan dukacita dari pemerintah RI kepada PM Bainimarama atas peristiwa topan Winston yang terjadi pada bulan lalu, yang menewaskan 19 orang dan menghancurkan sebagian negara tersebut.
Menko Luhut menyampaikan kepada PM Fiji pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan kepada negara itu sebesar 5 juta US dollar dan satu kompi zeni TNI yang akan membantu pembangunan kembali kerusakan di wilayah Queen Victoria.
Setelah bertemu PM Bainimarama, Menko Luhut bertemu dengan Menteri Pertanian, Pemukiman, Maritim dan Penanggulangan Bencana, Ina Seruiratu. Kepada media, usai pertemuan tersebut Menteri Luhut menyampaikan kekagumannya kepada PM Bainimarama yang dengan cepat merespon bencana topan Winston.
“Saya yakin dengan kepemimpinan PM Bainimarama, Fiji dapat pulih dengan cepat dan membangun kembali negara Anda. Dengan latar belakang militer beliau, ia bisa menerapkan kedisplinan. Dalam membangun sebuah negara, selain demokrasi, tentunya demokrasi yang sesuai dengan budaya dan lingkungan kita, diperlukan juga kedisplinan,” ujar Menteri Luhut menjawab pertanyaan media setempat.
Menteri Suruiratu, menghargai bantuan yang ditawarkan Indonesia. Ia mengatakan kedua negara mempunya karakter alam yang sama dan berharap dapat belajar dari Indonesia dalam pembangunan kembali.
“Selain dapat belajar dari pengalaman Indonesia, kami juga ingin belajar banyak tentang teknologi dalam penanggulangan bencana. Kami memperluas kerjasama dengan Indonesia seperti di bidang pertanian, bidang yang cukup penting untuk kedua negara, juga dalam bidang pembangunan pemukiman, Kami berharap bantuan ini akan membuat hubungan kedua negara semakin erat dan berkelanjutan,” kata Menteri Seruiratu.
Menteri Luhut mengatakan Indonesia ingin lebih serius memperhatikan wilayah Pasifik Selatan. “Seperti kita ketahui dalam sepuluh tahun terakhir kami tidak terlalu memeberikan perhatian pada tetangga kami di timur ini. Dengan kedatangan saya, Indonesia ingin menunjukkan bahwa perhatian yang lebih besar dan ingin hadir lebih sering lagi disini,” kata Menko Luhut.
Di saat yang bersamaan, Ketua KPU Husni Kamil Manik melakukan penandatanganan kerjasama dengan komisi pemilihan umum Fiji dalam Manajemen Pemilihan Umum.
Menkopolhukam dan rombongan menghadiri jamuan makan siang yang diselenggarakan Menteri Suriratu dan bersama rombongan akan meninggalkan Suva menuju Port Moresby, Papua Nugini pada petang harinya.

Terkait

Kirim Tanggapan

Skip to content Made with passion by Vicky Ezra Imanuel