Potensi Intoleransi Perlu Ditangani Secara Menyeluruh

Dibaca: 468 Oleh Friday, 29 April 2016Berita
Bangun Jiwa Bangsa, Proses Sepanjang Masa

Jakarta, polkam.go.id – Pemerintah menilai perlu adanya penanganan secara menyeluruh atau holistik terhadap potensi intoleransi dan gesekan antar kelompok masyarakat yang kini sering terjadi. Ini karena intoleransi dinilai menjadi embrio yang dapat menyuburkan gerakan radikal. Hal ini dikemukakan oleh Deputi VI Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Arief P. Moekiat dalam acara Forum Koordinasi dan Sinkronisasi Memperteguh Kebhinekaan Dalam Kehidupan berbangsa dan bernegara, di Hotel Royal Kuningan, Jakarta pada hari Kamis (28/4).

Perlu penanganan yang holistik terhadap potensi intoleransi dan gesekan antar kelompok masyarakat, mengingat peristiwa intoleran juga dapat menyuburkan embrio gerakan radikal” ungkap Deputi VI dalam sambutannya.

Sementara itu, menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, yang turut membuka acara tersebut, forum koordinasi diadakan sebagai wadah diskusi agar perwakilan masyarakat dapat membicarakan persoalan kerukunan antar kelompok, termasuk juga masalah intoleransi.

“Forum koordinasi dan sinkronisasi memperperteguh Kebhinekaan dimaksudkan sebagai wahana untuk mendiskusikan permasalahan kerukunan umat beragama, kerukunan antarsuku, kearifan lokal, serta masalah intoleransi dan gesekan antar kelompok masyarakat yang masih ada di lapangan” ujarnya.

Masih menurut Djarot, menurutnya saat ini pemahaman masyarakat akan nilai-nilai Pancasila, wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional masih sangat minim. Kondisi ini dikhawatirkan dapat melemahkan ketahanan bangsa.

“Masih lemahnya pemahaman dan kemampuan masyarakat dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila, wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional dikhawatirkan dapat melemahkan ketahanan bangsa,” katanya dalam acara yang sama.

Untuk itulah pemerintah mengadakan Forum Koordinasi dan Sinkronisasi Memperteguh Kebhinekaan Dalam Kehidupan berbangsa dan bernegara, agar pemahaman masyarakat atas nilai-nilai tersebut dapat meningkat. Hal ini juga menjadi salah satu cara penanganan intoleransi secara holistik, atau menyeluruh.

Terkait

Kirim Tanggapan

Skip to content Made with passion by Vicky Ezra Imanuel