Kemenko Polhukam Dorong Target Pembangunan Sistem Pertahanan IKN Nusantara Harus Terealisasi

Dibaca: 91 Oleh Saturday, 20 January 2024Berita, Deputi IV Bidkor Hanneg
942b723d d4c1 4b26 a92e 4ad99d89ae12

SIARAN PERS NO. 5/SP/HM.01.02/POLHUKAM/1/2024

Polhukam, Jakarta – Ibu Kota Negara (IKN) memiliki peran sebagai center of gravity negara. Hal ini sangat menentukan keberlangsungan dan eksistensi sebuah negara, sehingga sistem pertahanan dan keamanan IKN perlu disiapkan dan dibangun secara holistik, integral dan komprehensif.

“Pembangunan fisik IKN Nusantara yang saat ini tengah dilakukan menjadi target yang harus terealisasi. Untuk itu, terselenggaranya pertahanan IKN sesuai Undang-Undang IKN harus mampu kita siapkan dan kita wujudkan bersama,” jelas Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Laksda TNI Kisdiyanto dalam sambutan pada kegiatan “Rapat Koordinasi Membahas Progress Report Penyusunan Rencana Induk Sistem Pertahanan Negara Di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan Desain Sistem Pertahahan IKN Nusantara” di Jakarta, Jumat (19/01/2024).

Kisdiyanto menyebutkan bahwa dalam hal ini, Kemenko Polhukam sebagai kementerian yang mengoordinasikan isu dan kebijakan pertahanan negara, telah menerbitkan beberapa Rekomendasi Kebijakan kepada menteri dan kepala lembaga terkait mengenai “Rencana Induk Sistem dan Strategi Pertahanan IKN Nusantara” dan “Desain Sistem Pertahanan IKN Nusantara”.

Deputi Bidkoor Pertahanan Negara tersebut menyebutkan bahwa Dokumen Rencana Induk dan Desain Sistem Pertahanan IKN Nusantara sedang disusun oleh Kementerian Pertahanan. “Dokumen tersebut sangatlah urgent untuk segera diwujudkan, karena sebagai pedoman untuk memudahkan dalam mengimplementasikan rencana pembangunan pertahanan IKN Nusantara,” ungkap Kisdiyanto.

Dengan mengundang berbagai stakeholder dari berbagai instansi terkait, Kisdiyanto menekankan bahwa rapat koordinasi ini dimaksudkan untuk memonitor dan melakukan pendalaman terkait perkembangan terkini penyusunan Rencana Induk Sistem Pertahanan Negara di IKN Nusantara dan Desain Sistem Pertahanan IKN Nusantara. “Sehingga kita dapat mengidentifikasi kemungkinan adanya permasalahan,” tambah Deputi Bidkoor Pertahanan Negara.

Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara menekankan bahwa Kemenko Polhukam akan terus mengawal ketat penyelesaian dokumen tersebut, mengingat waktu yang dimiliki tidak banyak, karena pertimbangan Presiden akan mulai berkantor di IKN Nusantara pada Juni 2024. “Saya tekankan dokumen tersebut dapat selesai paling lambat pertengahan Februari 2024, sehingga dapat menjadi pedoman bagi penyiapan Rencana Jangka Pendek Bidang Pertahanan,” jelas Kisdiyanto sambil menutup sambutan.

Rapat koordinasi ini dilaksanakan secara hybrid, yang menghadirkan perwakilan dari Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian ATR/BPN, Kementerian LHK, Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, KemenPPN/Bappenas, Kementerian Keuangan, Kementerian Kominfo, Sekretariat Kabinet, TNI, Polri, BIN, BSSN, BNPT, BNPB, dan Bakamla.

Humas Kemenko Polhukam RI

Terkait

Kirim Tanggapan

Skip to content Made with passion by Vicky Ezra Imanuel