Pencegahan terorisme menjadi salah satu topik yang dibahas secara mendalam di pertemuan ketiga Ministerial Council Meeting (MCM) di Jakarta (02/02). Hal ini dijelaskan oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto pada saat jumpa pers. “Beberapa isu yang dibahas secara mendalam dalam pertemuan ini yaitu concern bersama antara Indonesia dan Australia berupa berlanjutnya ancaman terorisme, upaya menghadapi ancaman foreign terroris fighter (FTF), upaya menangkal kejahatan financing terrorism, countering violence extremism beserta program deradikalisasi” tegasnya pada saat membuka konfrensi pers.
Menurut Menko Polhukam, kedua negara juga bertukar pandangan atas dinamika keamanan kawasan. “Kita bersama juga bertukar pandangan mengenai perkembangan dinamika keamanan kawasan dan pentingnya menjaga stabilitas kawasan, kerjsama keamanan siber, pembentukan national crisis centre serta kerjasama yang lebih luas di bidang penegakan hukum” tambahnya. Pertemuan juga mencatat beberapa kerjasama di bidang hukum yang dilakukan oleh masing-masing institusi kedua negara, selain itu pertemuan juga mendiskusikan isu lain yakni mengenai penanganan penyalahgunaan narkoba, dan illegal unreported and unregulated fishing.
“Pertemuan hari ini telah dilaksanakan dalam suasana yang terbuka konstruktif dan bersahabat, sehingga diharapkan dapat menghasilkan kerjasama di bidang hukum dan keamanan yang semakin erat dan kokoh” jelas Menteri Wiranto.
Sementara, Jaksa Agung Australia Hon. Gerorge Brandis, juga menyatakan bahwa pertemuan MCM ketiga telah mempererat hubungan kedua negara di bidang hukum dan keamanan. “MCM yang diinisiasi pada Desember 2015 menjadi aspek penting dalam hubungan bilateral Indonesia-Australia di bidang hukum dan keamanan” tegas Jaksa Agung Australia di kesempatan yang sama.
Dalam pertemuan MCM ketiga, Menko Polhukam Wiranto sebagai Ketua Delegasi Indonesia sedangkan dari Delegasi Australia dipimpin oleh Jaksa Agung Australia Hon. George Brandis
Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Jaksa Agung HM Prasetyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius, Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin, MenkumHAM Yasonna Laoly, sebagai anggota delegasi. Sementara itu, Menteri Kehakiman Hon. Michael Keenan dan Menteri Urusan Keamanan Cyber Hon. Dan Tehan hadir sebagai anggota delegasi Australia.
Sebelumnya, MCM pertama Indonesia-Australia telah dilaksanakan di Jakarta pada 21 Desember 2015, diikuti MCM kedua di Sydney tanggal 8 Juni 2016. Pada pertemuan MCM ketiga ini Jaksa Agung Australia juga mengundang kembali Menko Polhukam untuk melanjutkan pertemuan MCM di Australia.
Humas Kemenko Polhukam
