Menko Polhukam : Pembangunan Daerah Perbatasan Berhasil Dilaksanakan

Dibaca: 63 Oleh Monday, 18 March 2019Berita
Menko Polhukam : Pembangunan Daerah Perbatasan Berhasil Dilaksanakan

Polhukam, Morotai – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto menyatakan bahwa pembangunan daerah perbatasan sudah berhasil. Hal ini terbukti dari ucapan terimakasih yang diungkapkan Bupati di daerah pinggiran.

“Nawacita ketiga ini sekarang sudah berlangsung dan sudah kita buktikan. Buktinya tidak sulit, terimakasihnya Pak Bupati Morotai tadi saya hitung 17 kali terimakasih. Artinya Nawacita berhasil, pembangunan daerah perbatasan berhasil, sudah banyak hal-hal yang dilakukan kementerian dan lembaga pusat yang dapat dirasakan di daerah,” ujar Menko Polhukam Wiranto dalam pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbang Dutas) di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Senin (18/3/2019).

Kedua, menurut Menko Polhukam, keterpaduan Gerbang Dutas ini memang efektif. Karena Gerbang Dutas suatu gerakan pembangunan terpadu yang memang menjadi tugas Badan Nasional Pengelola Perbatasan untuk bagaimana supaya setiap kementerian dan lembaga pada saat membangun perbatasan itu terpadu, terarah, terencana dan hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat pinggiran maupun untuk kepentingan nasional dan kepentingan strategis.

“Saya sudah melihat di berbagai tempat, saya senang sekali karena bisa melihat perbatasan kita semakin hari semakin kuat,” ujar Menko Polhukam Wiranto.

Pencanangan Gerbang Dutas tahun dipilih di Kabupaten Pulau Morotai karena ada hal-hal yang khas dan merupakan kelebihan dari daerah ini untuk terus melakukan akselerasi pembangunan perbatasan. Intinya adalah ada semangat di sini, ada perencanaan, ada pelaksanaan, ada koordinasi antara pusat dan daerah, antara kementerian dan lembaga yang kemudian diaplikasikan di daerah Morotai sehingga ada satu percepatan pembangunan yang luar biasa.

“Pencanangan kita di sini dengan harapan bahwa nasib baik yang ada di Kabupaten Pulau Morotai ini dapat ditularkan ke daerah lain, perbatasan yang lain,” kata Menko Polhukam Wiranto.

Dengan demikian, maka nanti suatu saat percepatan ini tidak hanya terjadi di Pulau Morotai tapi juga di wilayah-wilayah yang lain. Karena memang hal tersebut dibutuhkan dengan segera.

Menurut Menko Polhukam, perbatasan merupakan satu garda depan dari Republik Indonesia dimana berbagai kepentingan ada di sana, baik kepentingan pertahanan, kepentingan pembangunan perekonomian pinggiran, kepentingan untuk membangun keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, itu semuanya akan dilakukan dengan Gerbang Dutas ini. Intinya adalah Gerbang Dutas merupakan satu perencanaan dan pelaksanaan dari aplikasi Nawacita dari Presiden Joko Widodo.

“Diingat bahwa anggaran Gerbang Dutas, kalau tadi saya tanyakan pada Pak Bupati apa betul anggarannya Rp 776 miliyar per tahun? Dikatakan lebih, karena tidak hanya itu karena itukan yang terpadu, yang Gerbang Dutas laksanakan. Tetapi nanti dari kementerian dan lembaga ada dana-dana lain yang masuk ke mari karena program kementerian dan lembaga. Gerbang dutas ini hanya coba mengatur agar ada keserasian, ada balance antara pembangunan, antara pendidikan dengan kesehatan, antara kesehatan dengan masalah keamanan, masalah ekonomi dan sebagainya, itu supaya berimbang,” kata Menko Polhukam Wiranto.

Seknas BNPP Suhajar Diantoro mengatakan, tema Gerbang Dutas tahun ini yaitu Sinergi Pusat dan Daerah Untuk Mewujudkan Perbatasan Negara Sebagai Beranda Depan NKRI. Maksud kegiatan ini yaitu untuk menyerap aspirasi masyarakat di daerah perbatasan serta mengidentifikasi permasalahan dan mencari solusinya.

Kegiatan ini dihadiri Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba, Bupati Pulau Morotai Benny Laos, jajaran kementerian dan lembaga terkait, serta masyarakat di Kabupaten Pulau Morotai.

Biro Hukum, Persidangan dan Hubungan Kelembagaan
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan

Terkait

Kirim Tanggapan

Skip to content Made with passion by Vicky Ezra Imanuel