Pemerintah Segera Lakukan Evaluasi Pembangunan Perbatasan

Dibaca: 151 Oleh Thursday, 1 September 2016Berita
Pemerintah Segera Lakukan Evaluasi Pembangunan Perbatasan

Pemerintah akan segera melakukan evaluasi pembangunan di daerah perbatasan, hal ini disampaikan Menko Polhukam saat melakukan kunjungan kerja ke Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kamis (1/9). “Tugas saya sekarang ini datang kemari melihat apakah pembangunan berjalan sesuai rencana, apakah pembangunan sesuai dengan kualitas yang telah direncanakan, kalau tidak kita akan lakukan evaluasi”, ujarnya saat bertemu wartawan di Desa Aji Kuning, Sebatik.

Menteri Wiranto menambahkan bahwa evaluasi akan segera dilakukan ketika ia kembali ke Jakarta. “Nanti setelah saya kembali ke Jakarta saya akan langsung melakukan rapat evaluasi untuk memperbaiki agar pembangunan daerah perbatasan betul-betul ada akselerasi, betul betul dapat kita percepat”, tambahnya sesaat setelah melakukan temu wicara dengan masyarakat di Sei Nyamuk.

Saat melakukan kunjungan kerja, Menko Polhukam Wiranto menemukan banyak bukti bahwa pembangunan dari pinggiran, yakni pembangunan di perbatasan sudah benar-benar serius dilakukan pemerintah. “Sekarang saya lihat jalan jalan setapak yang dari kerikil sudah dibikin beton, permanen, jalan menuju kemari yang dulunya tidak ada sekarang sudah diaspal, artinya ada kesungguhan dari pemerintah untuk membangun serambi depan Indonesia yang membanggakan”, jelas Menko Polhukam.

IMG-20160901-WA0003Ia menambahkan bahwa pembangunan yang telah dilakukan bukan hanya jalan melainkan juga asrama anak-anak TKI, PLTD, dan juga pasar. Hal ini menurutnya jelas menampik anggapan bahwa pembangunan sesuai nawacita nomor tiga tersebut merupakan sebuah retorika pemerintah. “Komitmen pemerintah untuk membangun daerah pinggiran bukan retorik saja, ada beberapa tokoh mengatakan retorik tapi saya melihat langsung bahwa pembangunan itu ril, nyata”, tegas Menteri Wiranto.

Masih menurut Menko Polhukam, Presiden tidak ingin daerah perbatasan kalah dengan wilayah perbatasan negeri tetangga. Jika hal itu terjadi maka akan membuat warga negara kehilangan kebanggaan akan negara yang besar ini. “Keinginan Presiden juga jangan sampai wilayah perbatasan kita ini kondisinya lebih buruk dari tempat tetangga, kalau itu lebih buruk kita nggak punya kebanggaan, negara besar begini” ujarnya.

Menko Polhukam melakukan kunjungan kerja ke Pulau Sebatik dan Pulau Nunukan, Kabupaten Nunukan selama dua hari, dan rencananya Menteri Wiranto akan kembali malam ini ke Jakarta. Selama di Sebatik, Menko Polhukam telah berkunjung ke Pasar Binalawan, SMKN 1 Sebatik Barat, Kantor Desa Bambangan, Jalan Lingkar Luar P. Sebatik, PLTD Sebatik, Pos Patok 3 Aji Kuning, Dermaga dan Pos Angkatan Laut (Posal) Sei Pancang, serta Poskotis Satgas Mar Benteng Ambalat-16. Di Sebatik Menko Polhukam juga melaksanakan Temu Wicara dengan Masyarakat di Sei Nyamuk.

Sementara di Pulau Nunukan, Menko Polhukam meninjau pembangunan PDAM Mensapa, melaksanakan pertemuan evaluasi Gerbangdutas 2015 dan Rencana Tahun Anggaran 2016 dengan jajaran Pemkab Nunukan dan Pemprov Kaltara di Kantor Bupati Nunukan, peninjauan ke Pelabuhan Lintas Batas Laut  Liem Hie Djung, dan Poskotis Satgas Pamtas Yonif 614/RJP.

Terkait

Kirim Tanggapan

Skip to content Made with passion by Vicky Ezra Imanuel