JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto melantik Laksda TNI Achmad Djamaludin, M.A.P sebagai Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam menggantikan Laksda TNI Holomoan Sipahutar, M.S.C yang telah habis masa penugasannya, Senin (31/7) di Ruang Parikesit, Kemenko Polhukam.
Dalam pidatonya, Menko Polhukam mengatakan kalau ancaman terhadap keselamatan dan keberlangsungan negara saat ini terus berkembang dan tidak berhenti. Menko Polhukam pun menghibau seluruh jajaran Kemenko Polhukam untuk bersama-sama membangun kebersamaan untuk menciptakan hal-hal yang cerdas yang dapat menetralisir berbagai ancaman.
Menko Polhukam menghimbau Deputi Bidkoor Pertahanan Negara agar dapat mendorong Kementeriaan dan Lembaga terkait untuk selalu melakukan update perkembangan kemajuan teknologi untuk mencegah ancaman doktrin yang saat ini berkembang. Selain itu, Menko Polhukam juga membahas tentang isu di bidang-bidang perbatasan dan tata cara ruang pertahanan sesuai dengan agenda program Nawacita ke- 3 dimana membangun Indonesia dari pinggir.
“Deputi Bidang IV mempunyai tugas pelaksanaan untuk dapat mendorong Kementerian dan Lembaga terkait untuk selalu melakukan update doktrin berdasarkan perkembangan kemajuan teknologi. Kemudian isu di bidang-bidang perbatasan sesuai dengan agenda Nawacita ke-3,” kata Menko Polhukam.
Menko Polhukam mengatakan bahwa isu di bidang kekuatan kemampuan dan kerja sama pertahanan juga sangat penting untuk dapat memenuhi komitmen Indonesia kepada PBB terkait koordinasi pengiriman pasukan perdamaian. Selain itu, pengadaan alutsista diharapkan dapat berjalan dengan efektif dan efisien sehingga bermanfaat untuk kepentingan negara.
Dalam pidatonya, Menko Polhukam juga menitipkan amanat kepada Laksda TNI Achmad Djamaludin agar dapat melaksanakan tugas jabatan dengan baik dan terus memberikan kontribusi maksimal kepada bangsa dan negara.
“Gunakan hal-hal positif yang sudah dirintis pendahulu, kemudian adakan satu perubahan-perubahan yang lebih menyempurnakan tugas pokok saudara,” kata Menko Polhukam.
