Tiga Menteri Bahas Masalah Tapal Batas Indonesia-Timor Leste

Dibaca: 331 Oleh Monday, 13 February 2017Berita
Tiga Menteri Bahas Masalah Tapal Batas Indonesia-Timor Leste

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto didamping Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, bertemu dengan Menteri Perencanaan dan Investasi Strategis Republik Demokratik Timor Leste, H.E. Kay Rala Xanana Gusmao. Pertemuan tersebut membahas sengketa perbatasan dua titik tapal batas di daerah Unresolved Segment, Noelbesi Citrana dan Bijael Sunan-Oben.

“Kedua pihak sepakai membentuk Senior Official Consultation yaitu sebuah grup kecil yang akan membahas secara teknis kesepahaman atau kesepakatan untuk menyelesaikan dua titik batas darat yaitu Noelbesi dan Citrana,” kata Menko Polhukam Wiranto, usai pertemuan di Jakarta, Senin (13/2).

Dikatakan, pertemuan pertama SOC akan dilaksanakan pada 10 Maret di Bali. Dia berharap permasalahan ini akan dapat diselesaikan dengan cara-cara yang sudah disepakati bersama. “Kita akan menetapkan batas waktu dan ini akan diselesaikan secara bilateral. Pertemuan ini merupakan satu kemajuan dari pertemuan yang sebelumnya,” kata Menko Polhukam Wiranto.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengatakan, delegasi SOC dari Timor Leste akan dikepalai oleh Wakil Menteri Luar Negeri, Roberto Soares. Sedangkan Indonesia diketuai oleh Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Desra Percaya.

Menurut Retno, untuk mencapai kesepakatan bersama dibutuhkan proses yang panjang. Dijelaskan, setelah pembahasan maka akan ada proses ratifikasi, lalu pertukaran instrumen. Kemudian, kedua belah pihak akan mendeposit perjanjian dan kesepakatan tersebut ke PBB.

“Tidak hanya dibahas oleh elit saja, negosiasi juga akan melibatkan komunitas atau masyarakat di wilayah perbatasan. Karena ini juga terkait dengan masalah culture,” kata Retno.

Terkait

Kirim Tanggapan

Skip to content Made with passion by Vicky Ezra Imanuel