Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Kemanan, Luhut Binsar Pandjaitan memulai kunjungan kerjanya hari ini ke Tiongkok untuk membahas berbagai macam hal, termasuk soal keamanan. Ia menjelaskan bahwa kunjungan ke Tiongkok merupakan pertemuan rutin yang biasa dilakukan Indonesia dan Tiongkok. Detail rencana kunjungannya tersebut ia ungkap dalam pertemuannya dengan wartawan di kantor Menko Polhukam, senin (25/04).
“Kunjungan ke Tiongkok itu sebenarnya dalam rangka regular meeting kami, yang counterpart saya dari Tiongkok kemari beberapa waktu yang lalu, sekarang saya ke sana, nah saya akan berbicara masalah masalah keamanan,” Katanya.
Ia kemudian menjelaskan bahwa kemanan yang dimaksud adalah mengenai keamanan Laut China Selatan, masalah teroris, dan pertahanan siber. “Tentu South China Sea, kemudian menyangkut masalah teroris, kemudian menyangkut masalah Cyber defence” jelasnya dalam acara tersebut.
Menko Polhukam menyempatkan diri bertemu dengan wartawan untuk memberikan keterangan kemajuan sejumlah kegiatan terkait Kemenko Polhukam yang saat ini tengah diprioritaskan. Namun pertemuan tersebut tidak dapat berlangsung lama karena Menteri Luhut harus segera menemui Presiden untuk memenuhi panggilan orang nomor satu di Republik ini.
“Saya ini mau dipanggil Presiden secara tiba-tiba karena rencana kunjungan saya ke Tiongkok. “ujarnya.
Masih dalam keterangannya terkait kunjungannya ke Tiongkok, Menteri Luhut mengatakan bahwa kunjungannya akan diterima Perdana Menteri Tiongkok pada hari Rabu minggu ini. “Saya akan call juga kepada Perdana Menteri Tiongkok, saya berangkat nanti siang besok pertemuannya, rapat bilateralnya, kemudian hari Rabu saya diterima Prime Minister, kemudian Rabu sore saya kembali ke Jakarta” tambahnya.
