Polhukam, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mengajak mahasiswa untuk ikut serta dalam kesadaran bela negara. Menurutnya, sebagai the center of excellent bangsa atau pusat kecerdasan bangsa mahasiswa dinilai mampu untuk bisa mengajak elemen masyarakat lainnya dalam mencintai negeri ini.
“Peran mahasiswa sangat penting untuk mengajak elemen bangsa bersama-sama untuk membela negara, bukan dengan cara-cara militer saja tetapi justru dengan cara-cara berbeda, yang sesuai dengan profesi masing-masing dalam pembelaan negara ini,” kata Menko Polhukam Wiranto saat memberikan kuliah umum kepada para mahasiswa Universitas Tarumanagara di Jakarta, Selasa (5/9/2017).
Dikatakan, sebagai manusia yang lahir di Indonesia, besar di Indonesia, mendapat pendidikan di Indonesia, mencari pekerjaan di Indonesia, dan juga mati di Indonesia, maka sudah menjadi kewajiban untuk mencintai negeri ini. Sebab jika tidak maka bisa disebut berkhianat. Untuk itu, rakyat harus memahami bahwa bangsa ini sedang bersaing, sedang membangun, sehingga butuh stabilitas dan mampu menepis ancaman-ancaman dari pihak manapun dan jenis apapun.
Ia meyakini, kalau semua masyarakat ikut serta dalam semangat membela negara maka negara ini akan stabil sehingga akan lebih mudah untuk membangun negeri. Selain itu, energi kita tidak akan habis hanya untuk saling gontok-gontokan, saling mencerca, saling menista, saling memfitnah, tapi energi akan utuh untuk digunakan dalam bersaing dengan negara lain.
“Itu ajakan saya. Maka mahasiswa di Untar saya yakin sangat antusias untuk menerima sharing saya, mudah-mudahan akan bisa ditularkan ke yang lain. Dengan demikian negeri ini akan utuh, kuat, bersama-sama dalam satu proses persaingan dengan bangsa lain, jadi jangan ketinggalan lagi,” kata Menko Polhukam Wiranto.
