SIARAN PERS NO. 157/SP/HM.01.02/POLHUKAM/11/2023
Deputi Bidang Koordinasi Petahanan Negara Kemenko Polhukam, Laksamana Muda TNI Kisdiyanto, melaksanakan kunjungan kerja ke Resimen Artileri Pertahanan Udara 2 (Arhanud-2) Sisingamangaraja dan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut I (Lantamal I) Belawan di Sumatera Utara, Selasa (14/11/2023).
Kunjungan tersebut merupakan tindaklanjut rekomendasi Kebijakan Pelaksanaan Tim Penataan Gelar Kekuatan TNI Dalam Pembangunan Nasional, serta untuk mendapatkan data satuan-satuan TNI dengan berbagai dinamikanya guna mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI khususnya di wilayah Sumatera Utara.
“Satuan TNI di wilayah Sumatera Utara merupakan bagian integral dari TNI yang harus dipastikan kesiapsiagaannya dalam menghadapi ancaman yang semakin dinamis khususnya di wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya,” kata Kisdiyanto.
Menurutnya Gelar Kekuatan TNI khususnya di wilayah Sumatera Utara tidak luput dari penataan kekuatan TNI secara nasional, dimana wilayah Sumatera Utara dengan berbagai komposisi dan kekuatan TNI nya sangat diperlukan guna menghadapi dinamika dan ancaman seperti ketegangan di Laut China Selatan (LCS) dan Selat Malaka sebagai jalur pelayaran internasional serta ancaman lainnya dari wilayah utara.
Saat memimpin rapat koordinasi di Medan pada hari Senin (13/11), Kisdiyanto juga menyampaikan bahwa Penataan Gelar Kekuatan TNI dilakukan untuk menghadapi perkembangan lingkungan strategis yang bergerak secara dinamis di tengah eskalasi ancaman yang seringkali tidak menentu.
“Penataan gelar kekuatan TNI yang komprehensif, kokoh dan responsif terhadap dinamika ancaman adalah suatu keniscayaan. Hal ini dimaksudkan untuk menghadapi perkembangan lingkungan strategis yang bergerak secara dinamis dan eskalasi ancaman yang seringkali unpredictable,” katanya.
Kisdiyanto berharap melalui rapat koordinasi tersebut dapat
diketahui kendala-kendala serta solusi penataan kekuatan TNI, khususnya di wilayah Sumatera Utara.
“Kemenko Polhukam terus berupaya mendorong terwujudnya sinkronisasi penataan gelar kekuatan TNI dengan pembangunan nasional dalam menghadapi perkembangan lingkungan strategis yang dinamis,” kata Kisdiyanto.
Humas Kemenko Polhukam
