Deputi Bidkoor Pollugri Menegaskan Kembali Pentingnya Penanggulangan Penyalahgunaan Internet oleh Kelompok Teroris dan Radikal

Dibaca: 59 Oleh Wednesday, 15 November 2023Berita, Deputi II Bidkor Polugri
85450081 9daa 41fb 8734 4064531c8041

SIARAN PERS NO. 158/SP/HM.01.02/POLHUKAM/11/2023

Polhukam, Sydney – Deputi Bidkoor Pollugri, Dubes Rina P. Soemarno, didampingi oleh Deputi Bidang Kerja Sama Internasional BNPT, Andhika Chrisnayudhanto, serta jajaran Kemenko Polhukam dan BNPT menghadiri Pertemuan ke-3 Senior Officials Counter Terrorism Policy Forum (SOCTPF) di Sydney, Australia pada Rabu (15/11/2023).

Pertemuan ke-3 SOCTPF dengan tema “Penanggulangan Penyalahgunaan Internet oleh Kelompok Teroris dan Radikal” ini membahas sejumlah agenda, yakni perkembangan upaya negara-negara sub-kawasan dalam penanggulangan terorisme, penyusunan Compendium on Domestic Initiatives to Prevent and Counter Violent Extremism, dan pertukaran pandangan negara-negara sub-kawasan dalam pengembangan Sub-regional Online Notification Protocol.

Selaku Ketua Delegasi RI, Deputi Bidkoor Pollugri menyampaikan perspektif Indonesia dalam penanggulangan terorisme dan ekstremisme berbasis kekerasan di Indonesia, khususnya yang terkait dengan penyalahgunaan internet oleh kelompok teroris dan radikal.

“Secara umum, terdapat penurunan kasus terorisme di Indonesia dalam 3 (tiga) tahun terakhir, namun bentuk ancaman dan metode penyebaran terorisme dan ekstremisme berbasis kekerasan telah berkembang,” ujar Dubes Rina P. Soemarno dalam sesi paparan negara-negara peserta mengenai perkembangan upaya negara-negara sub-kawasan dalam penanggulangan terorisme.

“Hasil temuan terkini menyebutkan terdapat risiko penyalahgunaan sosial media dan virtual currency untuk kegiatan terkait terorisme dan ekstremisme berbasis kekerasan,” tambah Rina.

Deputi Bidkor Pollugri menjekaskan bahwa Indonesia saat ini sedang memfokuskan prioritas nasional penanggulangan terorisme untuk menghadapi tantangan ini.

Pernyataan senada juga disampaikan oleh Deputi Bidang Kerja Sama Internasional BNPT yang menjelaskan secara detail perkembangan penanggulangan terorisme di Indonesia dan langkah ke depan untuk mengatasi perkembangan ancaman terorisme.

Pertemuan ke-3 SOCTPF menyepakati rencana pelaksanaan Pertemuan ke-4 SOCTPF pada tahun 2024 di Singapura, dengan Singapura dan Thailand sebagai co-chair, serta Pertemuan ke-5 Sub Regional Meeting (SRM), yakni pertemuan negara-negara sub-kawasan tingkat Menteri Koordinator di bidang keamanan, pada tahun 2024 di Indonesia, dengan Indonesia dan Australia sebagai co-chair. Pertemuan ke-3 SOCTPF masih akan berlangsung hingga 16 November 2023 dan akan menghasilkan Komunike Bersama sebagai hasil pertemuan.

Pertemuan SOCTPF merupakan mekanisme dialog negara-negara sub-kawasan pada tingkat Senior Officials yang disepakati pada pertemuan SRM on Counter Terrorism and Transnational Security pada 1 Desember 2020. Negara-negara peserta SOCTPF adalah Indonesia, Australia, Brunei Darussalam, Malaysia, Selandia Baru, Singapura, Filipina, dan Thailand. Sebelumnya, Indonesia dan Australia merupakan co-chair pada term pertama (2021-2022) dan telah menyelenggarakan pertemuan pertama SOCTPF secara virtual pada 27 September 2021 dan pertemuan ke-2 SOCTPF pada 19-20 Desember 2022 di Bali.

Deputi II Bidang Politik Luar Negeri Kemenko Polhukam

Terkait

Kirim Tanggapan

Skip to content Made with passion by Vicky Ezra Imanuel