
SIARAN PERS No: 110/SP/HM.01.02/POLHUKAM/9/2023
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan melalui Kedeputian Bidang Koordinasi Pertahanan Negara menggelar Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Rencana Relokasi Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Batuporon.
Pada forum tersebut, Bupati Sumenep menyampaikan kesiapannya untuk mengalokasikan sebagian wilayahnya untuk dibangun Lanal Baru pengganti Lanal Batuporon. Bupati Sumenep menyadari bahwa Kabupaten Sumenep merupakan gugusan kepulauan dan memiliki wilayah laut terluas dengan sumber daya alam yang berlimpah seperti perikanan, migas, serta merupakan jalur laut perekonomian antar daerah dan internasional. Selain itu, letak Kabupaten Sumenep secara geografis pun masih berada di pusat wilayah kerja Lanal Batuporon saat ini.
Totot menyampaikan, kami sangat mengapresiasi kesediaan Bupati Sumenep dalam penyediaan lahan dan Totot juga memberikan penekanan, bila kelak Kabupaten Sumenep menjadi pilihan TNI AL hendaknya harus melalui kajian yang matang dan komprehensif bersama Mabes TNI dan Kemhan. Lebih jauh pembangunan pangkalan TNI AL diharapkan dapat menopang pembangunan Nasional khususnya terwujudnya pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Madura.
“Membangun pertahanan itu tidak hanya sekedar membangun kekuatan TNI. Pada akhirnya pembangunan pertahanan di daerah haruslah juga menjadi pendukung terwujudnya pembangunan daerah,” kata Sekretaris Deputi Bidkor Hanneg, Laksma TNI Totot Gumulyo, saat memimpin Rakor di Jakarta, Rabu (20/9/2023).
Rakor dihadiri oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, Komandan Lanal Batuporon Letkol Laut (P) Imam Ibnu Hajar, dan Direktur ID Food Dirgayuza Setiawan.
Humas Kemenko Polhukam RI