
Yogyakarta, 09 Agustus 2017
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan melalui Kedeputian VII Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi dan Aparatur menyelenggarakan Forum Koordinasi dan Konsultasi (FKK) Bidang Telekomunikasi dan Informatika pada hari Rabu, 9 Agustus 2017 di Royal Ambarrukmo Hotel, Yogyakarta dengan tema :
STRATEGI KETAHANAN DAN KEAMANAN SIBER NASIONAL DALAM
RANGKA MEWUJUDKAN KEDAULATAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI BANGSA
Forum Koordinasi dan Konsultasi (FKK) yang dibuka oleh Deputi VII Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi dan Aparatur, Marsda TNI Warsono, dimaksudkan untuk menggali dan mengindentifikasi permasalahan, tantangan dan peluang keamanan siber dari sudut pandang pemerintah, swasta/industri, akademisi dan masyarakat/komunitas siber dan bertujuan merumuskan strategi keamanan siber nasional yang melibatkan pemerintah, swasta/industri, akademisi dan masyarakat/komunitas siber.
Perlu diketahui bersama, Indonesia telah memiliki Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang baru dibentuk tahun 2017 melalui Perpers nomor 53 tahun 2017. Kebijakan BSSN akan bertumpu pada pengembangan peraturan dan undang-undang keamanan siber, pembentukan organisasi,infrastruktur yang sangat diperlukan, proteksi, implementasi sistem dan teknologi, pengembangan kapasitas sumber daya manusia serta kolaborasi dan kerjasama internasional. Sehingga perlu adanya dukungan konsep strategi keamanan siber nasional yang melibatkan quarter helix antara pemerintah, industri/swasta, akademisi dan masyarakat yang akan dirumuskan dalam FKK kali ini.
FKK dihadiri oleh multistakeholders yang berkaitan dengan bidang Cyber Security di berbagai kementerian dan lembaga sektor Pemerintahan, Industri, Privat/Swasta, Asosiasi dan Komunitas. Beberapa narasumber dihadirkan salah satunya adalah Ms Johanna Weaver dari Director for Cyber Policy Section, Australia Cyber Security Center (ACSC) dan beberapa pakar di bidang Telekomunikasi dan Informatika, yaitu Direktur Keamanan Informasi Kemenkominfo; Ir. Aidil Chendramata MM, Dewan TIK Nasional ; Prof. Ir. Zainal A. Hasibuan, MLS., Ph.D., salah satu Direktur PT Pindad ; Agus Setiawan, Ketua Bidang Kebijakan Strategi MASTEL ; Ir. Teguh Prasetya MWP., MT. dan Penemu SMADAV ANTI VIRUS ; Zainuddin Navarin S.Kom.
Diharapkan dengan adanya FKK ini dapat tersusun formulasi kebijakan dan strategi ketahanan dan keamanan siber nasional. Disamping itu strategi ketahanan dan keamanan siber nasional tersebut harus berpijak pada fokus utama yaitu ekonomi digital, dan diharapkan mampu mengantisipasi resiko, tantangan, kegagalan, serangan, serta ketergantungan yang mengganggu usaha guna mewujudkan kedaulatan informasi dan komunikasi bangsa.