Menkopolhukam: POLRI Mampu Menjadi Lebih Profesional

Dibaca: 134 Oleh Monday, 29 February 2016March 3rd, 2016Berita

Menko Polhukam Luhut Pandjaitan pada hari Jumat (26/2) melakukan kunjungan silaturahmi ke Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan jajaran menyambut rombongan Menko Luhut, disambung dengan penyampaian paparan  dari Kapolri mengenai situasi terakhir keamanan tanah air dan perkembangan yang terjadi dalam Kepolisian RI.

Selesai bersilaturahmi, kepada awak media  Menteri Luhut menyatakan dari Kapolri ia mendapatkan laporan mendetail  mengenai kondisi terkini maupun prestasi dari kesatuan tersebut.

“Saya mendapat laporan bahwa jumlah personel Babinkamnas perlu ditambah. Merekalah yang sangat berperan membantu mengawasi keamanan. Mereka juga membantu mengawasi distribusi dan penggunaan dana desa bersama Babinsa TNI, mereka pula yang akan memberikan laporan perkembangan dari daerah-daerah secara real time,”  ujar Menko Polhukam.

Menko Luhut mengatakan perbaikan Densus 88 pun menjadi bahasan dalam pertemuan tersebut.  Kita ingin terus meningkatkan profesionalitas dan meningkatkan peranan Densus 88 dalam menghadapi ancaman-ancaman keamanan, khususnya ancaman-ancaman teror.

“Peran Densus ini makin mengemuka sehingga kita ingin memberikan anggaran yang lebih bagus dan fasilitas-fasilitas terbaik untuk mereka,” kata Menko Polhukam kepada wartawan.

Yang juga menjadi bahasan adalah restrukturisasi  di dalam organisasi POLRI, agar lembaga ini menjadi  lebih efisien dan lebih profesional dalam menghadapi ancaman yang makin canggih ke depan.  Kapolri menyampaikan bahwa Polri akan mengirimkan 200 perwira terbaik untuk belajar di luar negeri dalam berbagai disiplin ilmu, misalnya dalam bidang IT.

“Cyber crime itu makin banyak ancamannya , saya harap Polri akan semakin baik dalam mengelola aktivitasnya, yang sekarang ini disana-sini tentu ada kekurangannya. Tapi jangan diihat disitu saja, kita lihat secara keseluruhan kita harus terus membantu meningkatkan peran Polri. Polri sekarang mampu membawa dirinya menjadi satu organisasi yang profesional. Namun, kita masih harus terus saling membantu, karena bagaimana pun saya pikir bekerja sendiri tidak akan bisa memberikan hasil yang maksimal. Tetapi kalau kita bekerja secara bersama-sama dan terus mendorong teman-teman Polri untuk bekerja secara profesional, maka keamanan ke depan akan lebih bagus lagi, dan ketertiban ke depan akan lebih bagus lagi,”

Menjawab pertanyaan tentang travel advisory yang dikeluarkan pemerintah Australia, Menko Luhut sudah mengatakan kepada pihak yang berkepentingan di Australia bahwa sebenarnya keadaan sudah membaik secara amat signifikan.

“Saya juga katakan kepada mereka bahwa sampai saat ini keadaan masih amat terkendali. Semua sampai saat ini masih bisa dideteksi. Walaupun demikian, kita tentu harus semakin waspada, “ ujar Menteri Luhut.

Atas pertanyaaan tentang perkembangan Revisi UU Terorisme, Menko Luhut menjawab, “ Saya berharap cepat selesai agar negeri ini menjadi lebih aman. Kita ingin polisi mempunyai kewenangan yang lebih besar untuk menangkap sebelum ada kejadian (serangan teroris).”

Terkait

Kirim Tanggapan

Skip to content Made with passion by Vicky Ezra Imanuel