Menko Polhukam Tetapkan TMII Sebagai Wahana Perkokoh Persatuan

Dibaca: 125 Oleh Friday, 21 April 2017Berita
Menko Polhukam Tetapkan TMII Sebagai Wahana Perkokoh Persatuan

JAKARTA – Dalam rangka menyambut HUT Taman Mini yang ke 42, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto menetapkan Taman Mini sebagai wahana untuk memperkokoh ketahanan nasional RI.

Penetapan tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti di gedung Sasono Langen Budoyo TMII, Jakarta, Kamis (20/4). “Kita akan tetapkan Taman Mini sebagai wahana lestari budaya untuk perkokoh ketahanan nasional Republik Indonesia,” kata Menko Polhukam.

Dikatakan, setiap hari rakyat Indonesia melihat lambang negara yaitu Garuda Indonesia. Menurutnya, yang terpenting dalam lambang tersebut yaitu mencengkeram yang bertuliskan Bhineka Tunggal Ika, yaitu berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

“Kita harus waspada, hati-hati, keberagaman kalau bercerai berai maka akan jadi kelemahan, tapi apabila disatukan akan menjadi kekuatan yang kuat. Modal utama membangun bangsa adalah persatuan dan kesatuan dan Taman Mini menjadi bagian itu. Indonesia memang beragam tapi harus tetap bersatu sampai kapanpun,” kata Menko Polhukam.

Ia menceritakan awal didirikannya Taman Mini Indonesia Indah yang dicetuskan oleh Bu Tien Suharto. Pada saat itu, Bu Tien mengutarakan kegundahannya mengenai satu tempat yang bisa dijadikan sebagai wadah untuk memperkenalkan Indonesia secara keseluruhan.

“Pada waktu itu, Bu Tien mengatakan kepada saya, ‘Wiranto, kalau tidak ada Taman Mini bagaimana kita dapat menjelaskan pada orang asing bahwa kita kaya raya, memiliki beragam flora dan fauna, etnik, kekayaan alam’. Maka ide ini dicetuskan pada 13 maret 1960, Bu Tien menggagas lokasi yang didesign untuk mewakili Indonesia secara keseluruhan yang disebut Taman Mini,” kata Menko Polhukam Wiranto.

Dikatakan, saat ini perkembangan wisata di Taman Mini sangat maju. Setiap tahunnya selalu ada peningkatan pengunjung baik dari masyarakat Indonesia sendiri maupun masyarakat luar. Tercatat hingga tahun 2016 ada 5,5 juta wisawatan yang mengunjungi Taman Mini.

“Artinya proyek Taman Mini yang tadinya mendapat tantangan kini sudah menjadi kebutuhan nasional. Saat ini sang pencetus yang membangun sudah tidak ada tetapi karyanya, idenya, gagasannya masih bersama kita. Karena itu, tugas kita merawat wasiat ini, kita bangsa yang selalu menghormati warisan bangsa kita, kalau tidak bisa kita malu pada Bu Tien dan Pak Harto,” kata Menko Polhukam.

Terkait

Kirim Tanggapan

Skip to content Made with passion by Vicky Ezra Imanuel