Menko Polhukam Meminta JCI Indonesia Jaga Persatuan dan Kesatuan Indonesia

Dibaca: 185 Oleh Tuesday, 1 August 2017Berita
Menko Polhukam Meminta JCI Indonesia Jaga Persatuan dan Kesatuan Indonesia

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan bahwa ancaman di Indonesia saat ini bersifat multidimensi. Hal tersebut dikarenakan karakter ancaman dapat bersumber dari ideologi, politik, ekonomi, maupun sosial budaya.

“Untuk menghadapi ancaman yang multi dimensi tersebut, upaya bela negara yang saat ini sedang digalakan pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla harus melalui berbagai aspek Ipoleksosbud dan Hankam,” ujar Menko Polhukam Wiranto pada acara silaturahmi nasional Junior Chamber International (JCI) Indonesia di Grand Sahid, Jakarta, Senin (31/7).

Dalam kesempatan itu, Menko Polhukam Wiranto mengapresiasi kegiatan yang dilakukan JCI Indonesia yang mengusung tema Integritas Ekonomi Pemuda Indonesia; Mensukseskan Arus Baru Ekonomi Indonesia Dalam Rangka Memperingati Hari Persahabatan Dunia. Menurutnya, acara ini menunjukan bahwa JCI memahami situasi pemerintah dan rakyat Indonesia mengenai keadaan ekonomi saat ini.

“Di tengah kondisi bangsa Indonesia yang penuh dinamika, saya memberikan apresiasi kepada JCI. Diharapkan dengan adanya acara ini dapat membangun semangat dan sinergi di kalangan anggota JCI Indonesia dan membangun persahabatan dengan bangsa lain, untuk ikut serta membangun perekonomian bangsa Indonesia,” kata Menko Polhukam Wiranto.

Menko Polhukam mengatakan persatuan dan kesatuan perlu dijaga untuk mewujudkan ketahanan ekonomi nasional. Artinya, memelihara keseimbangan antara pembangunan kesejahteraan dengan pembangunan keamanan, mengingat kesejahteraan tidak dapat dicapai tanpa keamanan, dan keamanan tidak dapat dicapai tanpa kesejahteraan.

“Ketahanan ekonomi nasional tidak mungkin tercapai tanpa pemahaman dan penerimaan bahwa Indonesia sebagai negara bangsa terlahir, dari persatuan dan kesatuan nasional yang terdiri dari berbagai macam suku, ras dan agama berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” kata Menko Polhukam Wiranto.

Dikatakan, sebagai generasi muda Indonesia yang tergabung dalam JCI Indoesia, menjadi kewajiban bagi seluruh anggota untuk mensosialisasikan pentingnya memelihara dan menjaga kebhinekaan Indonesia, sebagai modal pembangunan ekonomi yang lebih baik sebagai bagian dari upaya mewujudkan ketahanan ekonomi nasional Indonesia.

“Serukan semangat persatuan dan kesatuan dalam ke Bhinekaan Tunggal Ika-an ke seluruh wilayah Indonesia, agar semangat itu tumbuh di semua warga masyarakat Indonesia,” kata Menko Polhukam Wiranto.

Menko Polhukam berharap para anggota JCI Indonesia hmerasa memiliki negeri ini. Ia mengajak seluruh anggota JCI untuk menumbuhkan rasa cinta kepada NKRI, dengan melaksanakan kewajiban sesuai tugas dan fungsi masing-masing.

Menko Polhukam juga mengajak para anggota JCI untuk membela negeri ini. Selain itu, ia meminta para anggota JCI untuk membela masyarakat yang tidak mampu, fakir miskin dan kaum yang belum berkecukupan. Menurutnya, menjadi kewajiban bagi anggota JCI untuk mengajak anak bangsa dan pihak lain untuk ikut serta dalam mewujudkan ketahanan ekonomi di tengah persaingan global yang semakin ketat.

“Kita harus mampu untuk introspeksi diri, apa yang sudah kita dapatkan dari negeri ini dan apa yang sudah kita korbankan untuk negeri ini. Para anggota JCI diharapkan dapat menjadi contoh dalam mengembangkan potensi pemuda indonesia untuk mampu bersaing dikancah internasional,” kata Menko Polhukam Wiranto.

Terkait

Kirim Tanggapan

Skip to content Made with passion by Vicky Ezra Imanuel