Polhukam, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto kembali mengingatkan masayarakat untuk tidak golput. Dirinya mengharapkan agar masyarakat betul-betul menggunakan hak pilihnya karena kesempatan tersebut hanya datang lima tahun sekali.
“Karena merupakan kesempatan lima tahun sekali dimana masyarakat, Anda sekalian diberi kesempatan untuk memilih para pemimpin yang akan menentukan nasib bangsa masa depan, jangan menjadi golput, tapi tentukan pilihan Anda dan gunakan hak pilih Anda dengan baik,” kata Menko Polhukam di Kantor Wapres Jakarta, Kamis (11/4/2019).
Menko Polhukam juga kembali menegaskan bahwa pengamanan menjelang dan pada saat pencoblosan sudah dilakukan secara maksimal. Dirinya bersama para pemangku kepentingan terkait juga telah berkoordinasi demi terlaksananya pemilu yang aman, damai dan lancar.
“Tinggal kita mengajak masyarakat supaya juga ikut mengamankan. Sekarang ini kan juga perlu kerja sama antara aparat keamanan, masyarakat, kontestan, relawan, semuanya kan harus menyadari supaya pemilu tidak perlu ribut-ribut, pemilu tidak perlu kemudian ada gerakan massal yang mengganggu ketertiban umum, menganggu keamanan kita,” jelasnya.
Terkait pengamanan pada masa tenang, Menko Polhukam mengungkapkan sudah ada aturannya. Jika semua mengikuti aturan yang berlaku selama masa tenang dan tidak melakukan aktivitas-aktivitas yang melanggar hukum, maka pelaksanaan pemilu pun akan berjalan dengan tenang.
Dirinya menjelaskan bahwa masa tenang merupakan transisi dari masa kampenye menuju masa pencoblosan sehingga diharapkan pada saat mencoblos masyarakat tidak terganggu atau terancam dan dapat memilih pilihannya dengan tenang.
“Hari tenang itulah yang harus kita hormati, ikuti Undang-undang dan hukum yang berlaku, kami aparat keamanan akan mengawasi jangan sampai ada pelanggaran disana,” ucapnya.
Biro Hukum, Persidangan dan Hubungan Kelembagaan Kemenko Polhukam
