Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Kemanan Wiranto meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk bersinergi dengan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Sentra Gakkumdu). “Bawaslu atau Panwaslih agar bersinergi dengan Gakkumdu dan aparat keamanan di daerah, untuk mendeteksi dan memetakan permasalahan ataupun kerawanan secara komprehensif sekaligus memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa Pilkada dapat berjalan dengan baik dan lancar”. Hal ini disampaikan Menteri Wiranto dalam acara launching Indeks Kerawanaan Pemilu Pilkada tahun 2017, Senin (29/08) di Hotel Arya Duta Jakarta.
Menurut Menko Polhukam, sinergi antara Bawaslu, aparat dengan Gakkum penting agar pemilu dapat berlangsung lancar nantinya. Menteri Wiranto juga meminta bagi daerah-daerah yang masih tinggi tingkat kerawanannya, agar membenahi diri supaya penyelenggaraan Pemilu dapat berlangsung aman. “Bagi Provinsi, Kabupaten dan Kotamadya yang hasil Indeks Kerawanan Pemilunya masih tinggi, agar segera berbenah, manfaatkan waktu yang ada, dengan demikian dapat meminimalisasi permasalahan atau kerawanan yang timbul dalam tahapan Pilkada” tambahnya.
Semakin tinggi angka indeks kerawanann Pemilu maknanya semakin rawan pula daerah tersebut dalam menyelenggarakan Pemilihan Umum. Indek Kerawanan Pemilu merupakan sebuah sistem peringatan dini (early warning system) dalam memetakan daerah yang rawan ketika menyelenggarakan pesta demokrasi. Indeks Kerawanan Pemilu dapat menjadi referensi, dalam menentukan strategi dan langkah-langkah antisipasi, pencegahan, dan meminimalisir kerawanan.
