Deputi Bidkor Kamtibmas : Jangan Mudah Percaya Hoax!

Dibaca: 966 Oleh Wednesday, 17 January 2018Berita
Deputi Bidkor Kamtibmas : Jangan Mudah Percaya Hoax!

Polhukam, Jakarta – Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan melaksanakan Upacara Bendara 17 Januari 2018 di halaman depan Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta. Upacara yang rutin dilaksanakan pada tanggal 17 setiap bulan ini dipimpin oleh Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), Carlo B. Tewu.

Dalam sambutannya, Deputi Bidkor Kamtibmas menyampaikan bahwa tantangan tugas bagi pejabat serta pegawai pemerintah pada tahun ini akan semakin kompleks dan tidak ringan, salah satu tantangannya adalah semakin masifnya penggunaan media sosial. Dikatakan bahwa media sosial menjadi medan pertempuran baru oleh sekelompok masyarakat demi mencapai tujuannya dengan menyebarkan informasi dan berita-berita bohong yang dapat menyebabkan perpecahan serta membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa

“Guna membentengi pengaruh negatif dari penggunaan Media Sosial oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab dengan menyebar berita bohong (hoax) tersebut, saya meminta kepada seluruh Pegawai dan PNS Kemenko Polhukam agar jangan mudah percaya terhadap berita bohong tersebut,” kata Carlo.

Selain itu, menjelang Pilkada Serentak 2018 yang akan dilaksanakan di 171 daerah, Carlo mengatakan bahwa tingkat kerawanan terhadap konflik sangatlah tinggi karena pada saat yang bersamaan akan dilaksanakan tahapan Pemilu 2019. Berdasarkan laporan intelijen jelang Pilkada 2018, diperkirakan isu SARA akan menjadi isu sentral yang digunakan untuk menarik simpati dan dukungan massa. Hal lainnya yang perlu diantisipasi adalah meningkatnya berita bohong, kampanye tidak sehat yang mendegradasi kredibilitas calon kepala daerah, serta munculnya pemberitaan negatif yang sudah lama untuk mendeskreditkan calon kepala daerah ataupun calon presiden.

“Situasi keamanan selama pelaksaan tahapan pendaftaran pasangan calon pilkada 2018 relatif aman dan kondusif, namun kesiapsiagaan dan sinergitas seluruh stakeholder perlu ditingkatkan untuk mengantisipasi seluruh potensi gangguan yang muncul demi kesuksesan dan kelancaran kontestasi pemilihan kepala daerah tahun 2018,” kata Carlo.

Terkait dengan pelaksanaan pilkada tersebut, Carlo meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara, TNI dan Polri yang ada pada jajaran pejabat serta pegawai di Kemenko Polhukam untuk bersikap netral dan ikut menjamin kelancaran Pilkada. “Saya tegaskan kembali bahwa kita sebagai ASN, TNI dan Polri harus netral dan ikut menjamin pilkada berjalan aman, damai dan lancar,” kata Carlo.

Upacara dihadiri oleh seluruh pejabat Eselon I, Eselon II, Eselon III, Eselon IV, dan pegawai di jajaran Kemenko Polhukam.

Terkait

Kirim Tanggapan

Skip to content Made with passion by Vicky Ezra Imanuel