Deputi Bidkoor Kominfotur Ajak Sukseskan Pemilu dengan Keterbukaan Informasi

Dibaca: 101 Oleh Thursday, 25 May 2023Berita, Deputi VII Bidkor Kominfotur
6EA03F9F 1996 4C6B 9161 63545BC1B7B0

SIARAN PERS No. 63/SP/HM.01.02/POLHUKAM/5/2023

Polhukam, Bengkulu – Transparansi dan keterbukaan informasi dalam proses pemilu sangatlah penting untuk memastikan bahwa pemilu 2024 berjalan dengan adil dan demokratis, mengingat pemilu merupakan salah satu momen penting bagi demokrasi di Indonesia.

Demikian disampaikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi, dan Aparatur (Kominfotur) Kemenko Polhukam Marsda TNI Dr. Arif Mustofa M. M., pada pembukaan kegiatan Forum Koordinasi dan Konsultasi (FKK) dengan tema “Keterbukaan Informasi Publik Dalam Mendukung Pelaksanaan Pemilu 2024 yang Informatif, Transparan, dan Menjadikan Pengelola Informasi Pemerintah Sebagai Sumber Utama Informasi dan Komunikasi Publik Tentang Pemilu” di Bengkulu, Kamis (25/05/2023).

Pemilu melibatkan banyak pihak, seperti pemerintah pusat, Komisi Pemilihan Umum, partai politik, dan masyarakat sipil. Arif berharap agar semua pihak dapat terlibat, berpartisipasi aktif, dan menjalin kerja sama yang baik dalam proses pemilu. Hal ini diperlukan agar dapat memastikan informasi terkait pemilu dapat disebarkan dan diakses secara mudah oleh masyarakat.

“Keterbukaan informasi memungkinkan masyarakat untuk mengakses informasi yang penting dan tepat, seperti daftar pemilih, pembaruan data pemilih, dan proses penghitungan suara, sehingga masyarakat dapat memahami dan memantau proses pemilu,” jelas Deputi Bidkor Kominfotur.

Tidak hanya itu, Arif juga mengajak para peserta untuk terus meningkatkan literasi informasi masyarakat dengan memberikan pemahaman tentang pentingnya hak suara dan cara menggunakan hak suara dengan benar. “Sediakan juga sumber daya dan panduan yang membantu masyarakat memahami dan mengakses informasi yang mereka butuhkan terkait pemilu,” tambah Arif.

Deputi Bidkor Kominfotur berharap agar kegiatan ini dapat membantu meningkatkan pemahaman tentang pentingnya keterbukaan informasi dalam pemilu, sehingga para lembaga terkait dapat memahami dan mematuhi prinsip-prinsip keterbukaan informasi, dan terwujudnya proses demokratis ini berjalan adil dan transparan. “Dengan menjalankan tugas pengelolaan informasi pemilu dengan baik, Bapak dan Ibu akan berkontribusi secara signifikan dalam mensukseskan pemilu 2024,” tutup Arif.

Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP), Donny Yoesgiantoro yang turut hadir dalam kegiatan tersebut juga menekankan bahwa Keterbukaan informasi dalam pemilu adalah hak masyarakat.

“Keterbukaan informasi merupakan sarana dalam mengoptimalkan pengawasan publik terhadap penyelenggaraan pemilu, sehingga perlu mendapat jaminan, perlindungan serta kepastian berdasarkan prinsip cepat, sederhana, tepat waktu, dan biaya ringan,” ungkap Donny.

Untuk memberikan kepastian kepada masyarakat terkait keterbukaan informasi pada penyelenggaraan pemilu, KIP telah menerbitkan Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2019 tentang Standar Layanan dan Prosedur Penyelesaian Sengketa Informasi Pemilu dan Pemilihan (Perki Pemilu).

“Perki Pemilu merupakan regulasi yang dibuat secara khusus, sehingga ada jaminan hak masyarakat atas informasi tetap dapat terpenuhi. Sebab pemilu yang jujur dan adil hanya mungkin terwujud dalam suasana yang demoratis, sedangkan suasana yang demoratis hanya mungkin lahir dari rahim keterbukaan informasi (transparansi),” tegas Ketua KIP.

Kegiatan FKK ini dihadiri oleh seluruh perwakilan pemerintah daerah, perwakilan Komisi Informasi provinsi dan Forkopimda di Provinsi Bengkulu. Hadir pula Sekretaris Daerah Bengkulu Hamka Sabri, Komisioner Komisi Informasi Pusat Gede Narayana. Kemudian sebagai narasumber, Direktur Tata Kelola Kemitraan dan Komunikasi Publik Kominfo Dr. Hasyim Gautama, Komisioner Komisi Informasi Pusat Bidang Penelitian dan Dokumentasi Rospita Vici, Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Pusat Aliyah, Kasubdit Implementasi Kebijakan Politik Dalam Negeri Kemendagri Laode Burchama.

Humas Kemenko Polhukam RI

Terkait

Kirim Tanggapan

Skip to content Made with passion by Vicky Ezra Imanuel