SIARAN PERS No: 179/SP/HM.01.02/POLHUKAM/11/2022
Polhukam, Jakarta – Unit Kedeputian Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam melaksanakan sosialisasi dan bimbingan teknis penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) kepada seluruh pejabat serta pegawai di Unit Kedeputian Bidkoor Hanneg. Bimbingan teknis tersebut untuk mendukung pelaksanaan reformasi birokrasi serta penerapan sistem pengarsipan yang efektif dan efisien.
“Karena ini sudah menjadi program nasional dan tentunya kita harus efektif dan efisien dalam bentuk laporan dan lain sebagainya, maka SRIKANDI ini lah yang harus kita lakukan, harus kita ikuti,” kata Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara, Totot Gumulyo, S.E., di Jakarta, Jumat (4/11/2022).
Dirinya juga menyampaikan kepada seluruh peserta untuk memanfaatkan kegiatan bimtek tersebut untuk mengetahui, memahami, serta mengimplemantasikan aplikasi SRIKANDI.
“Jadikan bimtek ini sebagai perubahan budaya kerja di organisasi kita, sehingga organisasi kita menjadi lincah, adaptif, dan mampu mengikuti irama kerja di era globalisasi yang kita hadapi ini,” kata Totot.
Sementara itu, narasumber Sutiyana, Arsiparis Ahli Madya ANRI, mengatakan SRIKANDI adalah aplikasi umum Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) khusus terkait dengan kearsipan.
“SPBE sebetulnya muncul dari kajian dan telaah akademik, di mana ternyata selama ini negara menggunakan uangnya kurang efektif dan efisien terutama untuk hal teknologi informasi dan komunikasi,” kata Sutiyana.
Oleh karena itu, dengan harapan pemerintah untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel maka dibuat suatu sistem pemerintahan yang berbasis elektronik. Sehingga informasinya menjadi satu kesatuan utuh dan aplikasinya dapat di akses oleh seluruh instansi, serta basis data nya bisa mengakomodir seluruh data.
Humas Kemenko Polhukam RI
