Polhukam, Jakarta – Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mayjen TNI Tri Soewandono melantik 10 orang Pejabat Eselon II, Eselon III, dan fungsional di Kemenko Polhukam. Sesmenko Polhukam mengatakan bahwa pelantikan pejabat struktural dan fungsional merupakan sebuah hal yang wajar dan bagian dari dinamika organisasi. Pelantikan tersebut juga merupakan salah satu upaya dalam rangka penyegaran yang perlu dimaknai dari sudut kepentingan organisasi.
“Tentunya semua kita sependapat bahwa rotasi merupakan budaya yang wajib dijalankan dan merupakan proses alamiah yang diharapkan agar menghasilkan outcome yang lebih optimal pada keberlangsungan prestasi kinerja organisasi,” kata Sesmenko Tri pada Upacara Pelantikan dan Pelepasan Eselon II, Eselon III, dan Pejabat Fungsional di lingkungan Kemenko Polhukam, Rabu (2/10/2019).
Sesmenko Polhukam juga menyampaikan bahwa penetapan seseorang pada suatu jabatan pada hakekatnya merupakan wujud kepercayaan dan pengakuan terhadap kredibilitas seseorang untuk menduduki jabatan tersebut. Kepercayaan dan pengakuan itu adalah merupakan suatu kehormatan yang mengandung kewajiban, tugas dan tanggung jawab.
“Karenanya kewajiban harus ditunaikan, tanggung jawab harus dipikul, dan tugas harus dilaksanakan,” pesan Sesmenko Tri.
“Saya berkeyakinan para pejabat yang baru saja dilantik mampu menyikapi segala persoalan dan kondisi yang ada saat ini. Kompetensi saudara diyakini mampu mendorong pelaksanaan tugas yang akan saudara emban,” lanjutnya.
Selain melantik 10 pejabat, Sesmenko juga melepas 2 orang Pejabat Eselon II dalam rangka purna jabatan dan 1 orang Pejabat Eselon III untuk melanjutkan pengabdian di tempat yang baru. Dirinya mengucapkan terima kasih kepada pejabat yang dilepas atas pengabdian, dedikasi, dan loyalitas yang diberikan dalam mengemban tugas.
Berikut nama para pejabat yang dilantik:
- Brigjen TNI Tedi Rustendi, S.Sos., sebagai Inspektur pada Kemenko Polhukam;
- Drs. Safii, M.Si, sebagai Asdep Koordinasi Memperteguh Kebhinnekaan pada Deputi Bidkor Kesatuan Bangsa;
- Kolonel Inf. Jusmarizal sebagai Sekretaris Deputi Bidkor Hukum dan HAM;
- Kolonel Inf. Yusran Yunus sebagai Asdep Koordinasi Pengelolaan Pemilihan Uumum dan Penguatan Partai Politik pada Deputi Bidkor Politik Dalam Negeri;
- Kombes Pol. Drs. Erwin Chahara Rusmana sebagai Asdep Koordinasi Penanganan Konflik dan Keamanan Transportasi pada Deputi Bidkor Keamanan dan Ketertiban Masyarakat;
- Kombes Pol. Asjima’in, S.H., sebagai Sekretaris Deputi pada Deputi Bidkor Kesatuan Bangsa;
- Kolonel Inf. Hheri Tito Warno sebagai Kepala Bidang Penanganan Konflik dan Kontijensi Konflik pada Asdep Koordinasi Penanganan Konflik dan Keamanan Transportasi;
- Kolonel Sus. Drs. Shobirin sebagai Kepala Bidang Kontra Intelijen pada Asdep Koordinasi Intelijen Pertahanan;
- Kolonel Laut (S) Taufik Wijoyoko, S.E., sebagai Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum pada Sekretariat Deputi Bidkor Pertahanan Negara; dan
- Erika, S.H., M.H., M.Si (Han) sebagai Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Materi Hukum Publik pada Asdep Koordinasi Materi Hukum.
Sementara, 3 pejabat yang dilepas adalah:
- Drs. Seger Rahardiyono, menjabat sebagai Asdep Koordinasi Tata Kelola Pemerintahan pada Deputi Bidkor Komunikasi, Informasi, dan Aparatur, dilepas karena purnatugas;
- Drs. Kusnaidi, menjabat sebagai Asdep Koordinasi Memperteguh Kebhinnekaan pada Deputi Bidkor Kesatuan Bangsa, dilepas karena purnatugas; dan
- Kolonel Sus. Apris Maulana, menjabat sebagai Kepala Bidang Kontra Intelijen pada Asdep Koordinasi Intelijen Pertahanan, dilepas karena pindah tugas ke Pamen Mabes TNI AU.
Biro Hukum, Persidangan, dan Hubungan Kelembagaan Kemenko Polhukam RI
