Polhukam, Jakarta – Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Letjen TNI Agus Surya Bakti meyampaikan untuk mewaspadai perubahan-perubahan dinamika yang terjadi pada bidang politik, hukum dan keamanan. Dikatakan bahwa dinamika-dinamika tersebut semakin hari semakin kompleks dan variatif.
“Tantangan tugas kita di Kemenko Polhukam ini tidak ringan, justru banyak dinamika yang terjadi. Seiring dengan situasi perkembangan politik, hukum dan keamanan baik pada tataran global, regional maupun tataran nasional sampai ke daerah-daerah tentu ini menjadi tantangan kita semua, Kemenko Polhukam sebagai bagian dari pemerintah,” kata Sesmenko Polhukam saat melantik 13 Eselon II, Eselon III dan Eselon IV di lingkungan Kemenko Polhukam, Komisi Kejaksaan, dan Komisi Kepolisian Nasional, Kamis (15/8/2019).
Sesmenko Agus mengatakan walaupun banyak tantangan, tetapi dapat terselesaikan dengan baik. Tantangan-tantangan tersebut pun dapat dijadikan sebagai pengalaman untuk bagaimana menyikapi permasalahan-permasalah yang akan datang, serta sebagai evaluasi solusi-solusi penyelesaian masalah yang sudah dilakukan.
“Kita melihat banyak sekali keberhasilan teman-teman sekalian baik dari unsur kedeputian maupun pejabat-pejabat lain. Kemudian kita melihat banyak terobosan-terobosan baru yang kita lakukan, ini menunjukkan sebuah dinamika yang agresif dari kemajuan yang dilakukan oleh kita semua dibandingkan masa-masa lalu. Saya berharap bahwa pengetahuan ini, pengalaman ini menjadi sebuah hal yang bisa mendorong kita lebih baik bekerja ke depan pada era pemerintahan baru, ” kata Agus.
Selain itu, pelantikan yang dilakukan adalah hasil dari sebuah proses pembinaan karir agar seluruh personil di Kemenko Polhukam dapat bergerak maju. Untuk bergerak maju, dikatakan bahwa ada sebuah persaingan yang membutuhkan kompetensi. Sementara untuk memiliki kompetensi, dibutuhkan semangat bekerja serta kinerja yang bagus.
“Kinerja itu didasari kepada kekuatan mental, kekuatan iman yang didalamnya berisi tentang dorongan, motivasi kita melakukan sebuah kerja. Kalau motivasi itu ada, akan tumbuh sebuah sikap, akan tumbuh sebuah semangat untuk bekerja. Tanpa sebuah motivasi dorongan yang kuat, kalian tidak akan bisa bekerja, tidak akan tahu akan berbuat apa. Tapi dengan dorongan sikap motivasi bekerja, maka kita akan tau, ‘saya sebagai Asdep, saya sebagai kepala bagian, kerjaan saya ini, itu yang harus saya lakukan’,” kata Sesmenko Polhukam.
Selain motivasi, dibutuhkan juga inovasi serta sikap kritis dalam melihat pekerjaan untuk mempertajam kompetensi diri. Disampaikan, jika kita dapat memaknai pekerjaan tersebut, maka akan banyak ilmu yang didapatkan. Tidak hanya ilmu yang sudah dipelajari di sekolah, tetapi ilmu lain yang lebih banyak dari apa yang ada di sekolah.
“Itu lah sebuah modal penting bagi kita untuk berbuat lebih maju. Yang terpenting adalah kalau kita mampu menganalisis pekerjaan kita, kemudian memasukkanya kedalam sebuah format inovasi yang kita lakukan, maka akan terwujud sebuah inovasi yang baik untuk unit kerja. Dari unit kerja itu sudah baik dan semua pekerjaan di Polhukam itu baik, maka otomatis Polhukam akan membaik dan Bapak Menko akan dengan tenang bisa memikirkan hal-hal strategis yang dikerjakan. Ini lah sebuah sirkulasi, sebuah lingkaran pekerjaan yang harus kita lakukan,” pesan Sesmenko Agus kepada seluruh pejabat dan pegawai Kemenko Polhukam, khususnya para pejabat terlantik.
Berikut nama-nama pejabat yang dilantik :
1. (Brigjen Pol.) Drs. Armed Wijaya, M.H., sebagai Asisten Deputi Koordinasi Penanganan Kejahatan Transnasional dan Kejahatan Luar Biasa pada Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat;
2. (Kolonel Mar.) Agus Sulistyo, sebagai Asisten Deputi Koordinasi Kewaspadaan Nasional pada Deputi Bidang Koordinasi Kesatuan Bangsa;
3. (Kombes Pol.) Drs. M. Elia Wasono Mastoko, S.H., M.M., sebagai Sekretaris Deputi pada Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat;
4. (Pembina Tk I (IV/b)) Yadi Syaiful Garyadi, Ak., sebagai Asisten Deputi Koordinasi Tata Kelola Pemerintahan pada Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi, dan Aparatur;
5. (Pembina Tk I (IV/b)) Tiyas Widiarto, S.H.. M.H., sebagai Kepala Sekretariat Komisi Kejaksanaan Republik Indonesia;
6. (Kolonel Inf) Iwan Sumantri, sebagai Kepala Bidang Otonomi Daerah pada Asisten Deputi Koordinasi Desentralisasi dan Otonomi Daerah;
7. (Kolonel Inf) Sigit Haryono, S. Sos., sebagai Kepala Bidang Penguatan Partai Politik pada Asisten Deputi Koordinasi Pengelolaan Pemilu dan Penguatan Partai Politik;
8. (Pembina (IV/a)), Emah Liswahyuni, sebagai Kepala Bagian Keuangan pada Biro Umum;
9. (Penata Tk I (III/d), M. Absori, S.AB, sebagai Kepala Bagian Kepegawaian pada Biro Umum;
10. (Pembina (IV/a)), Ardiansyah Achirul Putra, S. Si., M. AP, sebagai Kepala Bidang Sumber Daya Manusia dan Pengawasan Aparatur pada Asisten Deputi Koordinasi Tata Kelola Pemerintahan;
11. (Penata Muda Tk I (III/b)), Eko Prasetyo, sebagai Kepala Subbagian Pengembangan Pegawai pada Bagian Kepegawaian Biro Umum;
12. (Penata (III/c), Udo Nigel Sinulingga, S.E., sebagai Kepala Subbagian Administrasi Kerja Sama pada Bagian Perencanaan dan Kerja Sama Sekretariat Komisi Kepolisian Nasional;
13. (Kompol), Slamet Ramelan, S.I.K., S.H., M.H., sebagai Kepala Subbagian Klasifikasi Saran dan Keluhan Masyarakat pada Bagian Dukungan Teknis, Sekretariat Komisi Kepolisian Nasional.
Biro Hukum, Persidangan dan Hubungan Kelembagaan Kemenko Polhukam
