Kemenko Polhukam Dorong Sinergitas Pengendalian Keamanan di Provinsi Bali

Dibaca: 186 Oleh Thursday, 11 May 2023Berita, Deputi V Bidkor Kamnas
20230511085409 6B7A3859

Siaran Pers No: 59/SP/HM.P1.02/POLHUKAM/5/2023

Polhukam, Bali – Sebagai salah satu tujuan destinasi wisatawan internasional, pengendalian keamanan di Bali menjadi aspek yang sangat vital. Pasalnya, keamanan di Bali akan membawa nama baik untuk Indonesia.

“Tentu sangat vital aspek keamanan di mana Bali ini destinasi nya sudah internasional, dan ini akan membawa nama baik Indonesia, dan ini yang akan kita dorong terus,” kata Brigjen Pol. Asep Jenal Ahmadi, Asisten Deputi Koordinasi Penanganan Kejahatan Konvensional dan Kejahatan Terhadap Kekayaan Negara, usai memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Tingkat Kriminalitas Dalam Mendukung Stabilitas Keamanan Nasional Tahun 2023 di Polda Bali, Kamis (11/5/2023).

Asep menjelaskan, rapat koordinasi juga dilakukan dalam rangka menyeleraskan serta menyinkronasikan antara data dan fakta yang ada di lapangan. Untuk Bali sendiri, disampaikan bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat cukup kondusif.

“Kita sudah mendapatkan hasil yang sangat baik dimana situasi kamtibmas di Bali cukup kondusif, dan tentunya upaya berikutnya adalah bagaimana kita bisa meningkatkan sinergitas dan kolaborasi antar kelembagaan di daerah,” kata Asep.

Menurutnya, kondusifitas keamanan di Bali dapat tercapai tidak hanya melalui sinergitas antar lembaga dan pemerintahan saja, namun juga kolaborasi aktif unsur masyarakat.

“(Keamanan) Bali sudah cukup baik di mana ada sinergitas, ada kolaborasi, tidak hanya kelembagaan, pemerintahan, dengan unsur masyarakat pun berkolaborasi secara aktif. Ini lah, kondusifitas yang ada, yang terbentuk di Bali tidak terlepas dari sinergitas dan kolaborasi stakeholder seluruhnya,” ungkap Asep.

Hal ini selaras dengan yang disampaikan oleh Wakil Kepala Kepolisian Daerah Bali, Brigjen Pol. I Ketut Suardana, bahwa Bali memiliki Sistem Pengamanan Lingkungan Terpadu Berbasis Desa Adat.

“Kami akan berkolaborasi dalam rangka membawa Bali yang kondusif keamanannya,” kata Ketut.

Dirinya menyampaikan bahwa di tahun 2023 ini, Polda Bali akan terus melakukan kegiatan yang bersifat preemtif, preventif, maupun penegakan hukum secara profesional demi menjaga kondusifitas.

“Kami bersyukur juga untuk Polda Bali dari hasil evaluasi kami memang terjadi penurunan kejahatan, dari tahun 2021 dengan 2022. Tapi tahun 2023 kami akan terus melakukan kegiatan kepolisian yang bersifat preemtif, preventif, maupun gakkum secara profesional dan tentu kita juga mengajak stakeholder terkait,” ungkap Ketut.

Terkait sinkronisasi data, Ketut mengatakan akan segera dilakukan penyesuaian. Dirinya juga mengapresiasi Kemenko Polhukam yang telah hadir mengoordinasi dan menyinkronasasikan pelaksanaan pengamanan di Bali serta berharap kegiatan terus dapat mendorong kolaborasi untuk pencapaian hasil yang maksimal.

“Terima kasih kepada Menko Polhukam, atau tim yang ada di Polda Bali ini atas kegiatan pada hari ini,” kata Ketut.

Rapat Koordinasi dihadiri oleh perwakilan dari Kemendagri, Polri, serta jajaran Sekretariat Daerah Provinsi Bali, Polda Bali, Kejaksaan Provinsi Bali, Satpol PP Daerah Provinsi Bali, Kanwil Kumham Provinsi Bali, Dinsos Provinsi Bali, Dinas PPPA Provinsi Bali.

Humas Kemenko Polhukam RI

Terkait

Kirim Tanggapan

Skip to content Made with passion by Vicky Ezra Imanuel