Polhukam, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD menerima kunjungan Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Ali Yahya atau Habib Lutfi di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta. Keduanya membahas mengenai Indonesia yang damai dan penuh rahmah di masa depan.
“Intinya kami berbicara tentang Indonesia yang damai. Indonesia yang penuh Rahmah ke masa depan, membangun kerukunan, kebersatuan di bawah kedaulatan Negara Republik Indonesia tanpa pertentangan-pertentangan premodialisme, baik itu agama, suku, kedaerahan, ras dan sebagainya,” ujar Menko Polhukam Mahfud MD, Jumat (22/11/2019).
Sementara Habib Luthfi mengatakan akan menggelar acara Maulid Nabi dalam rangka mengucap syukur dan terima kasih kepada Nabi Muhammad SAW. Menurutnya, walaupun dilakukan dengan biaya besar, namun belum ada artinya dibanding jasa Baginda Nabi.
“Apalagi kita terhadap para pahlawan kita yang ikut andil besar memerdekakan bangsa ini dari penjajah. Andaikata kita bisa memperingati 10 November (Hari Pahlawan), taruhlah potong kambing sekian ribu, belum ada apa-apa untuk bisa menghargai mereka,” kata Habib Luthfi.
Tapi yang paling hebat di dalam ucapan terimakasih, kata Habib Luthfi, sebagai anak bangsa yang telah dimerdekakan, harus dijawab dengan tidak mengecewakan para pahlawan dalam membangun bangsa ini yang telah meneteskan darah demi republik ini.
“Kita pernah andil apa setelah 1945? ‘47 kita punya andil apa? Seterusnya dan seterusnya. Kontribusi kita itu apa untuk mengisi kemerdekaan ini? Apa ribut-ribut terus? Negara lain sudah maju luar biasa, kita begini dan begini. Kapan negara kita sebagai kebanggaan untuk maju ke depan bisa mampu menjawab tantangan dunia internasional bahwa Indonesia kaya, Indonesia jaya,” kata Habib Luthfi.
Biro Hukum, Persidangan, dan Hubungan Kelembagaan Kemenko Polhukam RI
