Staf Ahli Menko Polhukam: Pengembangan SDM Unggul Perlu Dapat Perhatian dan Penanganan Tepat

Dibaca: 119 Oleh Saturday, 14 November 2020Berita
Staf Ahli Menko Polhukam: Pengembangan SDM Unggul Perlu Dapat Perhatian dan Penanganan Tepat

SIARAN PERS No. 233/SP/HM.01.02/POLHUKAM/11/2020

Polhukam, Surakarta – Pengembangan sumber daya manusia yang unggul dan berwawasan kebangsaan perlu mendapatkan perhatian dan penanganan secara tepat, karena ke depannya akan dapat memberikan dampak pada perkembangan politik, hukum dan keamanan nasional. Bonus demografi yang ada tidak dapat dihindari dan harus ditangani dengan bijak agar dapat menjadi momentum kemajuan bangsa dan negara.

Demikian pernyataan Staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Kemenko Polhukam, Irjen Pol Agung Makbul pada Rapat Koordinasi membahas isu strategis dengan tema “Pengembangan SDM Unggul Berwawasan Kebangsaan Melalui Science Techno Park, Pendidikan Vokasi, dan Penanaman Nilai Pancasila Dalam Rangka Menyambut Bonus Demografi Era Revolusi Industri 4.0 Guna Terjaganya Stabilitas Ketahanan Nasional” di Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (13/11/2020).

“Kita ketahui bersama bahwa berdasarkan data BPS tahun 2019 Kota Surakarta memiliki 2 perguruan tinggi negeri dan 40 perguruan tinggi swasta dengan total mahasiswa 94.823 orang. Hal ini menjadi keunggulan tersendiri untuk dapat menciptakan SDM unggul berdaya asing,” kata Agung.

Agung mengatakan, pada tahun 2018, Kota Surakarta sudah mulai mengalami bonus Demografi, di mana usia produktif jumlahnya melebihi dari usia tidak produktif.

Selain itu, di tengah upaya mengembangkan SDM unggul penting untuk menjadi perhatian bersama bahwa Surakarta merupakan salah satu daerah rawan penyebaran radikalisme, ideologi menyimpang dan terorisme. Pada pertengahan tahun 2020, tim Densus 88 menangkap Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Solo.

“Selain itu perlu menjadi atensi bahwa saat ini banyak masyarakat, siswa, mahasiswa mengakses informasi secara bebas tentang radikalisme, terorisme dan paham lainnya yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945,” kata Agung.

“Kondisi inilah yang melatarbelakangi kegiatan rakor ini. Kami dari Kemenko Polhukam ingin mengetahui langkah-langkah apa saja yang telah, sedang, dan akan dilakukan dalam pengembangan SDM unggul di kota Surakarta guna mendukung Indonesia Maju,” sambungnya.

 

Biro Hukum, Persidangan, dan Hubungan Kelembagaan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan

 

Terkait

Kirim Tanggapan

Skip to content Made with passion by Vicky Ezra Imanuel