Dalam rangkaian peringatan Dirgahayu HUT TNI ke-71, TNI Angkatan Udara menampilkan demonstrasi kemampuan serangan udara di hadapan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Menko Polhukam Wiranto juga turut hadir mendampingi Presiden dalam acara yang digelar di Natuna, Kamis (6/10). Demonstrasi ini merupakan bagian dari Latihan Angkasa Yudha 2016, yakni puncak latihan yang telah dilaksanakan TNI AU dari tingkatan perorangan hingga Komando Utama.
Latihan Angkasa Yudha 2016 ini mengusung tema “Menetralisir Kekuatan Udara Lawan dan Melaksanakan Operasi Dukungan Udara Terhadap Kekuatan Laut Maupun Darat Dalam Rangka Menjaga Kedaulatan NKRI”. Dalam tema tersebut, tampilan demonstrasi berupa rangkaian pengintaian udara, pertempuran, pertahanan, operasi ofensif, serangan udara, serta penerjunan tim tempur, pengendali dan logistik.
Selain itu juga ada rangkaian air landed atau dioperasionalkannya lapangan udara untuk memasok perbekalan, kemudian bantuan tembakan udara, penembakan mortar, SAR tempur dan pertahanan titik udara. Untuk menunjukan kemampuan tempur dan ofensif, demonstrasi menggunakan pesawa- pesawat tempur jenis Sukhoi, F-16, T-50i, Hawk dan Super Tucano.
