Menuju Kebersamaan dan Kebersatuan ASEAN

Dibaca: 258 Oleh Tuesday, 6 September 2016Berita
Indonesia Akan Ratifikasi Konvensi ASEAN Cegah Perdagangan Manusia

Kebersamaan dan Kebersatuan  atau “unity and centrality” bukan semata hanya semboyan yang didengung-dengungkan di pertemuan ASEAN di Laos.  Secara umum delegasi yang hadir pada 14th ASEAN POLITICAL-SECURITY COMMUNITY COUNCIL  di Vientiane, Laos (6/9) menyuarakan semangat Kebersamaan dan Kebersatuan secara nyata. Unity dan Centrality merupakan “mantra” yang menguatkan kerja sama ASEAN dalam menghadapi berbagai tantangan di Kawasan tengara Asia tersebut.

Semisal, kejadian serangan teror, penculikan dan penyanderaan di perairan Sulu, penyelundupan manusia, perdagangan gelap narkoba, dan aktivitas penangkapan ikan illegal merupakan tantangan-tantangan berat bagi ASEAN. Namun dengan semangat kebersamaan dan kebersatuan, tantangan itu pasti bisa diatasi.

Dalam tataran global, meningkatnya ancaman non-konvensional berupa peningkatan kualitas dan kuantitas kejahatan trans-nasional dan lintas batas negara, menjadi ancaman global yang tidak boleh diabaikan. Ancaman-ancaman dalam segala bentuk yang baru harus menjadi atensi bersama negara-negara ASEAN.

Keberhasilan komunitas ASEAN mengelola isu “peace and security” yang semakin kompleks, sangat menentukan masa depan ASEAN dan suksesnya visi bersama ASEAN. Hal tersebut menjadi sorotan para menteri anggota APSC Council.
“Berbagai isu keamanan yang menantang kita, tidak boleh dibiarkan berlangsung tanpa mendapat respon, sekarang waktunya kita semua menterjemahkan visi bersama menjadi kenyataan sebagaimana Tema KTT Asean tahun ini di Laos”, kata Menko Wiranto.

Terkait

Kirim Tanggapan

Skip to content Made with passion by Vicky Ezra Imanuel