Polhukam, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengatakan dirinya berharap semua perguruan tinggi di Indonesia dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan-tuntutan situasi tanpa kehilangan jati diri. Menurutnya, tuntutan situasi saat ini seperti revolusi industri 4.0 dapat memberikan tantangan yang cukup besar, namun di sisi lain, revolusi industri juga dapat memberikan bahan yang cukup dalam perkembangan keilmuan kota.
“Tetapi di situ belum tersedia perangkat-perangkat untuk menjaga dan membangun watak, padahal negara ini didirikan untukk mencerdaskan otak dan watak,” kata Menko Mahfud usai memberikan Orasi Ilmiah dalam sidang senat Univsitas Trisakti di Kampus A Trisakti, Grogol, Jakarta, Jumat (29/11/2019).
Menko Polhukam juga berharap dan percaya kalau Universitas Trisakti dapat menyesuaikan diri karena menurutnya Universitas Trisakti memiliki reputasi yang luar biasa. “Universitas Trisakti ini universitas yang punya reputasi luar biasa di masa lalu, meskipun ada ganggguan-gangguan teknis sedikit dan sekarang saya melihat sedang berbenah untuk maju sekali,” ungkapnya.
Selain itu, Rektor Universitas Trisakti Ali Ghufron Mukti menyampaikan bahwa ranking Universitas Trisakti meningkat 18 rangking dan juga telah terakreditasi A serta telah memiliki akreditasi beberapa internasional. Ali juga menyampaikan kalau Trisakti ingin berkontribusi membangun bangsa.
“Kita ingin membangun kontribusi untuk membangun bangsa, membangun SDM unggul dan mengembangkan, tidak saja proses pembelajaran, tetapi membangun smart classroom yang barangkali pertama di Indonesia,” kata Ali.
Biro Hukum, Persidangan, dan Hubungan Kelembagaan Kemenko Polhukam RI
