Bertemu Dubes AS, Menko Polhukam Bahas Hubungan Indonesia-Amerika

Dibaca: 170 Oleh Tuesday, 14 March 2017Berita
Bertemu Dubes AS, Menko Polhukam Bahas Hubungan Indonesia-Amerika

JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto menerima kunjungan Duta Besar Amerika Sekitar, Y.M. Mr. Joseph R. Donovan di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (13/3). Pertemuan tersebut membahas berbagai masalah hubungan kedua negara yang sudah berlangsung cukup lama.

“Sebagai negara besar kita banyak membincangkan masalah hubungan kedua negara. Tetapi jika kita menengok sejarah bahwa pengakuan atau hubungan diplomatik antara pemerintah Amerika Serikat dengan Indonesia sudah berlangsung cukup lama, sejak Desember tahun 1949, berarti 4 tahun setelah merdeka kita sudah memiliki hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat,” kata Menko Polhukam Wiranto.

Menko Polhukam mengatakan, hubungan Indonesa-Amerika selama 10 tahun terakhir ini lebih intens. Seperti yang diketahui, pada tahun 2010 Presiden Amerika, Barack Obama datang ke Indonesia. Ada satu kesepakatan untuk melakukan comprehensive partnership yang merupakan satu kerangka awal untuk kerjasama di banyak bidang.

Kemudian, pada tahun 2015 Presiden Joko Widodo berkunjung ke Amerika Serikat. Dalam kunjungan tersebut juga disepakati untuk melakukan satu perjanjian yang disebut dengan strategic partnership atau kerjasama strategis, tidak hanya menyepakati masalah pertahanan keamanan tetapi juga bidang lain.

“Kemudian dengan adanya pemerintahan administrasi baru Amerika Serikat yang dipimpin oleh Presiden Donald Trump tentu kita mengharapkan bahwa partnership comprehensive atau pun strategic partnership tetap dilanjutkan, walaupun Amerika sudah ganti pemerintah. Saya kira Duta Besar Amerika sepakat bahwa hubungan yang sudah baik itu jangan menjadi merosot tatkala berganti dengan pemerintahan yang baru,” kata Menko Polhukam Wiranto.

Pertemuan tersebut juga membicarakan mengenai masalah terorisme dan radikalisme. Dikatakan bahwa Amerika juga sangat konsen dengan masalah terorisme dan radikalisme. “Saya sampaikan bahwa Indonesia dan Australia merupakan leader untuk melawan terorisme secara bersama-sama. Kita juga sudah melaksanakan pertemuan internasional untuk membahas masalah itu, baik pertemuan di Bali di bulan Agustus 2016, kelanjutan-kelanjutan dari pertemuan ini, dan malam ini kita akan berangkat ke India untuk memberikan keynote speech pada pertemuan internasional membahas terorisme,” kata Menko Polhukam, Wiranto.

Menko Polhukam mengatakan, Amerika Serikat dan Indonesia bersedia untuk saling bertukar pengalaman mengenai masalah terorisme. Dia menyampaikan bahwa Amerika Serikat mengakui Indonesia juga termasuk negara yang mendapatkan satu apresiasi dari negara lain untuk melawan terorisme.

“Kita juga membincangkan masalah bagaimana perkembangan keamanan nasional kita menghadapi Pilkada. Kita juga membincangkan bagaimana perkembangan islam di Indonesia. Tetapi yang pasti Amerika Serikat sangat memberikan apresiasi terhadap hal-hal yang menyangkut toleransi beragama di Indonesia. Saya jelaskan latar belakangnya bagaimana toleransi itu bisa muncul dan berkembang saat ini,” kata Menko Polhukam Wiranto.

Kedatangan Wakil Presiden Amerika Serikat ke Indonesia juga dibahas dalam pertemuan tersebut. “Tadi sudah dibincangkan mengenai rencana kunjungan Wakil Presiden Amerika Serikat ke Indonesia. Kita bincangkan substansi apa yang kira-kira nanti bisa dijadikan acuan untuk Presiden Jokowi. Kita bicarakan hal-hal yang menyangkut masalah strategis yang dapat dibicangkan kedua negara,” kata Menko Polhukam Wiranto.

Humas Kemenko Polhukam

Terkait

Kirim Tanggapan


Skip to content Made with passion by Vicky Ezra Imanuel