Pengokohan Pancasila dan Sikap Bela Negara Sebagai Bekal bagi para Penerima Beasiswa LPDP

Dibaca: 1 Oleh Tuesday, 16 July 2024Berita, Deputi VI Bidkor Kesbang
IMG 20240716 WA0028

SIARAN PERS NO. 179/SP/HM.01.02/POLHUKAM/7/2024

Kegiatan pembekalan bagi para penerima Beasiswa LPDP PK-236 diikuti oleh peserta sebanyak 316 orang dengan rincian yaitu 189 orang Magister Dalam Negeri, 76 orang Magister Luar Negeri, 5 orang Doktor Luar Negeri, dan 46 orang Doktor Dalam Negeri.

Pada kegiatan tersebut, Dr. Janedjri M. Gaffar, M.Si menyampaikan materi tentang “Pengokohan Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa dan Pembinaan Kesadaran Bela Negara”. Dr. Janedjri M. Gaffar, M.Si., mengawali pembekalan dengan mengingatkan bahwa negara melalui LPDP menyisihkan atau menyediakan dana beasiswa bagi putra-putri terbaik negeri ini untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi merupakan kebijakan untuk memenuhi mandat “mencerdaskan kehidupan bangsa” sebagaimana termaksud dalam Pembukaan UUD 1945.

“Tujuan pendidikan nasional bukan hanya memajukan ilmu dan pengetahuan itu sendiri, melainkan memajukan ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat bagi kemanusiaan dan kebangsaan”, ujar Plt. Deputi VI/Kesbang. Dr. Janedjri M. Gaffar, M.Si., menjelaskan bahwa dalam menempuh studi, para mahasiwa tentu akan bersentuhan tidak hanya dengan pemikiran tetapi juga tata aturan, sikap, dan perilaku yang didasarkan pada nilai budaya lain, bahkan ideologi lain.

Dalam proses persentuhan tersebut, yang harus dijadikan kriteria penentu utama penilaian itu adalah tata nilai, budaya, sikap, dan perilaku positif kita yang mencerminkan karakter bangsa Indonesia, yakni karakter yangmencerminkan identitas dan kepribadian bangsa Indonesia, yaitu Pancasila.

Pancasila sebagai acuan dasar (basic belief system) diimplementasikan dalam 3 (tiga) fungsi utama, yaitu sebagai pandangan hidup, sebagai dasar negara, dan sebagai ideologi negara.

Sebagai kepribadian bangsa, Pancasila harus menjadi spirit, salah satunya dalam melakukan bela negara menghadapi segala macam bentuk ancaman dan tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia.

Perubahan bentuk ancaman terhadap negara yang saat ini berkembang menjadi kompleks dan multidimensional memerlukan kesadaran bela negara dari semua lapisan dan kelompok masyarakat dengan berbagai pendekatan dan keahlian.

“Untuk itu kemampuan para mahasiswa penerima beasiswa LPDP yang nantinya lulus dan menguasai keahlian di berbagai bidang, sangat dibutuhkan dalam upaya bela negara”, ujar Plt. Deputi VI/Kesbang.

Sebagai pesan penutup, Dr. Janedjri M. Gaffar M.Si., menyampaikan kepada para peserta pembekalan bahwa, “keberhasilan studi anda, para mahasiswa penerima beasiswa LPDP, sangat menentukan dan dinantikan oleh bangsa dan rakyat Indonesia.

Setiap bidang yang akan anda pelajari akan sangat bermanfaat bagi perkembangan peradaban dan kemajuan bangsa Indonesia tanpa meninggalkan Pancasila sebagai ideologi bangsa”.

“Anda semua sebagai awardee LPDP diharapkan dengan penuh keikhlasan menafkahkan ilmu, tenaga, pikiran, dan waktu anda semua untuk mengabdi bagi kemajuan negeri ini sesuai dengan bidang kompetensi keilmuan anda masingmasing”.

Terkait

Kirim Tanggapan


Skip to content Made with passion by Vicky Ezra Imanuel