SEA GAMES XXIX/2017 Resmi dimulai, Menpora: Perjuangan Untuk Mewujudkan Tantangan Presiden

Dibaca: 186 Oleh Sunday, 20 August 2017August 23rd, 2017Berita
SEA GAMES XXIX/2017 Resmi dimulai, Menpora: Perjuangan Untuk Mewujudkan Tantangan Presiden

“Dengan Prestasi dan Medali, Indonesia akan mengingat nama kalian, mengenang sampai lama, sampai jauh di kemudian hari. Jadi, bertandinglah seakan-akan laga SEA Games 2017 adalah pertandingan terakhirmu. Menderita dan sekaratlah hanya untuk hari ini saja agar selanjutnya kau bisa menjalani sisa hidupmu sebagai seorang juara!”

Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi

Sabtu, 19 Agustus 2017 – Hari ini, SEA Games ke-29, Kuala Lumpur, secara resmi dimulai. Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi dijadwalkan akan datang pada acara pembukaan pesta olahraga terbesar di kawasan Asia Tenggara itu untuk memberi dukungan bagi kontingen Indonesia.

“Saya akan bersama kontingen Indonesia, sebagai bentuk dukungan penuh untuk memberi motivasi dan semangat berjuang kepada para pahlawan olahraga untuk mewujudkan tantangan Presiden menjadi yang terbaik. Semoga kehadiran ini menjadi dorongan tersendiri bagi atlet untuk berprestasi,” ujar Menpora Imam Nahrawi.

SEA Games XXIX Kuala Lumpur akan berlangsung hingga 30 Agustus 2017. Indonesia akan mengirimkan kontingen sebanyak 870 orang yang terdiri dari 533 atlet, 170 pelatih dan manajer, 55 headquarter dan 122 orang peserta mandiri yang ikut dengan biaya sendiri di luar beban target kontingen.

“Meski SEA Games kali ini tidak mempertandingkan 28 nomor yang seharusnya menjadi andalan Indonesia meraih medali bukan berarti peluang kita menjadi juara tertutup.Tidak ada yang tidak mungkin dalam olahraga. Setiap even memiliki gengsinya masing-masing, tentu kita menginginkan hasil yang terbaik, mimpi dan cita-cita atlet harus dimulai dari yang paling tinggi,” ujar Menpora optimistis.

Lebih jauh Ia menambahkan kemenangan dalam SEA Games ini akan menjadi pintu masuk bagi kompetisi yang ada pada level diatasnya. Dalam piramida kompetisi yang dilakukan secara berjenjang, level kompetisi yang tertinggi ditopang oleh kompetisi yang ada pada lapisan-lapisan dibawahnya.

“Jangankan atlet, semua orang kalau punya cita-cita tentu harus dimulai dari cita-cita yang paling tinggi dan paling ideal, lalu untuk mencapainya disusun kemenangan-kemenangan kecil menuju cita-cita ideal tersebut. Kemenangan dalam SEA Games akan menjadi persiapan Bangsa Indonesia menyongsong Asian Games 2018 Jakarta-Palembang mendatang,’’ ujarnya lagi.

Secara keseluruhan SEA Games Kuala Lumpur akan mempertandingkan 38 cabang olahraga, memperebutkan 405 medali emas, 405 medali perak, 529 medali perunggu. Kontingen Indonesia akan mengikuti 37 cabang olahraga, dan diharapkan minimal memperoleh 55 medali emas, 99 medali perak dan 150 medali perunggu. Target ini melebihi apa yang telah diperoleh pada SEA Games 2015 di Singapura dengan 47 emas serta berada di peringkat ke-5.

Presiden Joko Widodo dalam kesempatan sebelumnya saat melepas kontingen Indonesia untuk SEA Games XXIX/2017 Kuala Lumpur, Senin (7/8) lalu, telah meminta para atlet menjadi inspirasi dari optimisme bagi masyarakat.

Presiden Jokowi juga telah mengatakan bahwa, “Ingatlah saudara sekalian akan mewakili bangsa Indonesia untuk SEA Games ke-29, Bangsa Indonesia adalah negara yang telah 10 kali menjadi juara umum di SEA Games, satu hal yang lebih penting selain meraih medali SEA Games adalah saudara sekalian menunjukkan kepada dunia bahwa kita adalah bangsa yang tangguh, bangsa yang bisa bersaing, bangsa yang bermental pemenang yang menjunjung tinggi fairplay dan sportivitas dalam bertanding dan disiplin. Jadilah sumber inspirasi sumber optimisme bagi seluruh rakyat Indonesia. Selamat berjuang mengharumkan nama bangsa Indonesia, dari tanah air saya menanti lagu Indonesia Raya berkumandang di SEA Games ke-29 di Malaysia dan Bendera Merah-Putih berkibar dengan gagah mewakili kebanggaan bangsa Indonesia,” ujar Presiden saat itu.

WhatsApp_Image_2017-08-20_at_8.31.57_AM

Terkait

Kirim Tanggapan

Skip to content Made with passion by Vicky Ezra Imanuel