SIARAN PERS No: 183/SP/HM.01.02/POLHUKAM/11/2021
Polhukam, Jakarta – Dalam rangka meningkatkan proses layanan Perpustakaan di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Sekretaris Kemenko Polhukam Letjen TNI Tri Soewandono bersama Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Kemenko Polhukam Nizhamul melaksanakan kegiatan Sertifikasi ISO 9001:2015 mengenai Sistem Manajemen Mutu Perpustakaan bekerjasama dengan PT Tuv Nord Indonesia.
Sesmenko Polhukam Tri Soewandono mengakui bahwa sejauh ini proses layanan perpustakaan Kemenko Polhukam masih belum maksimal. Hal ini karena aspek-aspek tertentu belum dilaksanakan sesuai standar. Padahal ketika pengelolaan perpustakaan dikelola sesuai standar dan proses pelayanannya tertata rapi, tentu perpustakaan Kemenko Polhukam akan memberikan hasil yang bermutu.
“Kami menyadari bahwa masih perlu beberapa peningkatan, namun kami terus mengupayakannya. Kami juga menyadari bahwa manusia ini dengan adanya HP ataupun internet kemungkinan tidak akan tertarik untuk datang ke perpustakaan, oleh karena itu perpustakaan harus dibuat lebih menarik sehingga banyak orang yang mau datang ke situ,” ujar Sesmenko Polhukam Tri Soewandono di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (9/11/2021).
Menurut Sesmenko, perpustakaan merupakan lembaga penyedia informasi yang akan terus berusaha menyampaikan layanan jasa yang bermutu kepada penggunanya. Dikatakan, peran perpustakaan apabila tidak mengikuti jaman kemungkinan orang-orang akan malas.
“Kami terimakasih atas bimbingannya sehingga perpustakaan dapat memenuhi standar sesuai penilaian kriteria. Tetapi saya sadari juga bahwa kita perlu meningkatkan terus karena memang tuntutan jaman dan bagaimana menyadarkan anggota juga. Karena di Kemenko ini dari latarbelakang militer tetapi ada juga dari ASN, sehingga untuk menaikkan angka kredit ini mereka harus mengikuti pendidikan dimana pendidikan ini memerlukan pengetahuan yang bisa kita peroleh di perpustakaan. Kemudian bagaimana membuat pemikiran yang dapat dituangkan di dalam tulisan, sehingga banyak sekali manfaat dari perpustakaan ini,” katanya.
Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Kemenko Polhukam, Nizhamul mengatakan sejauh ini Perpustakaan Kemenko Polhukam telah melaksanakan tahapan kegiatan untuk mendapatkan Sertifikasi ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu. Pelaksanaan kegiatan tersebut diantaranya training awareness ISO 9001:2015, training audit internal, penyusunan kebijakan mutu, visi, misi dan sasaran mutu, implementasi data dukung ISO 9001:2015, pelaksanaan audit internal, rapat tinjauan manajemen, pelaksanaan audit eksternal, dan penerbitan sertifikat.
“Walaupun masih ditemui beberapa kekurangan namun dari rekomendasi yang diberikan auditor eksternal, Perpustakaan Kemenko Polhukam terus akan bebenah diri untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik untuk pegawai di Kemenko Polhukam dan masyarakat umum,” katanya.
Direktur PT Tuv Nord Indonesia, Bayu Wicaksana mengatakan sertifikasi berfokus pada kinerja. Menurutnya, sebagus apa pun dokumentasi pekerjaan tetapi bila kinerja jelek, maka bisnis tidak akan berjalan.
Disampaikan, pada tahapan awal, sertifikasi meliputi pembangunan dan penerapan sistem. Kemudian dilanjutkan dengan kontrol melalui internal audit, pengukuran kinerja, dan pengukuran kepuasan pelanggan. Selain itu terdapat klausul tentang risk and opportunity, dimana perusahaan diharapkan tidak hanya mempertimbangkan resiko melainkan juga peluang yang bisa diraih.
“Sertifikasi ISO 9001:2015 yang telah diperoleh Perpustakaan Kemenko Polhukam ini memiliki masa berlaku Sertifikat hingga tiga tahun kedepan, sehingga perlu dijaga bersama dan dipelihara implementasi sistemnya secara konsisten termasuk pelaksanaan internal audit dan management review setiap tahunnya,” kata Bayu.
Bayu mengatakan, Auditor akan melaksanakan audit surveillance pada bulan September tahun 2022 dan bulan September tahun 2023. “Kami mengucapkan selamat dan sukses selalu kepada Pimpinan dan seluruh Karyawan Perpustakaan Kemenko Polhukam yang telah meraih Sertifikat ISO 9001:2015 ini. Semoga pencapaian ini dapat membangkitkan semangat Bapak dan Ibu untuk terus berkarya dan bekerja sebaik-baiknya demi kemakmuran bersama dan menjadi World Class Library (perpustakaan berkelas dunia) dimasa mendatang,” katanya.
Humas Kemenko Polhukam RI
