Saat ini Indonesia dihadapkan pada beragam tantangan global, salah satu tantangan kedepannya adalah perang perebutan air dan pangan. Hal ini dikemukakan oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Didit Herdiawan, saat memberikan paparan di forum konsultasi dan komunikasi (FKK) Bakohumas yang membahas tentang bagaimana Indonesia menghadapi tantangan Global di Mabes TNI Cilangkap (18/05).
“Yang kita cermati kedepan, adalah peperangan merebut energi air dan pangan, hal ini menjadi isu utama, baik di tingkat pembicaraan D-8, multilateral internasional maupun global. Hal ini selalu menjadi isu utama” ujarnya.
Menurutnya, perebutan air dan pangan serta energy dikarenakan jumlah populasi dunia yang terus meningkat, namun ketersediaan energy yang terbatas. Untuk itu diperlukan adanya pengembangan penelitian yang dapat mengintensifikasikan produksi pangan dan energi.
“Energi non hayati perlu dilakukan pengembangan secara terus menerus. Untuk ditingkatkan produksinya demi memenuhi kebutuhan manusia di dunia. Ini yang perlu dilakukan, dimana semuanya ini berada di lintasan ekuator, baik di Asia, di Afrika maupun di Amerika Latin” tambahnya.
Dalam forum tersebut, Kasum TNI Laksdya TNI Didit Herdiawan juga menekankan pentingnya FKK digelar dan segera diaplikasikan ilmu yang didapat oleh para pejabat dari policy level, hingga level taktis.
”Acara ini perlu mendapatkan tempat yang utama di kementerian lembaga, bukan ala kadarnya. Saya berharap kedepannya, forum seperti ini dihadiri oleh policy level, strategic level, sampai tactic, agar pelaksanaan forum komunikasi dapat dijabarkan dan diaplikasikan.
