Pemerintah Sukses Cegah Dini Kebakaran Lahan

Dibaca: 82 Oleh Friday, 11 March 2016March 15th, 2016Berita

Jakarta, polkam.go.id, 11/03/2016 – Dalam menangani kebakaran lahan yang terjadi tahun ini Pemerintah telah berhasil mencegah meluasnya kebakaran lahan dan hutan. “Kita memiliki program untuk lebih awal menangani kebakaran, kemaren sudah kita buktikan seperti yang di Dumai dan yang di Kalimantan kita langsung mengumumkan state of emergency, dengan demikian dana Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB bisa langsung digelontorkan, sehingga kemarin kita mendeploy empat helikopter disana untuk segera memadamkan kebakaran” ujar Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan dalam acara coffee morning dengan wartawan di Kantor Menko Polhukam, Jumat (11/03).

Menurut Menteri Luhut, TNI dan POLRI sangat efektif dalam bekerja sama dengan pemda sehingga kebakaran yang ada disana berhasil diamankan. Menko Polhukam meminta masyarakat mengapresiasi kerja keras aparat yang berhasil mencegah kebakaran lahan dan hutan secara luas. “Saya minta teman-teman memberi apresiasi kepada TNI dan POLRI yang betul-betul bekerja keras di sana dengan peralatan yang sangat minim. Tapi kemudian di back up oleh BNPB dan Pemda setempat, sehingga masalah kebakaran hutan dapat diselesaikan dengan cepat” ujarnya.

Menteri Luhut menambahkan bahwa saat ini penanganan kebakaran hutan lebih bersinergi antar seluruh elemen pemerintahan. “Melalui pantauan titik api dari BMKG kita mendapat laporan langsung, laporan yang kita terima membuat kita bisa mengambil tindakan dengan cepat” tegasnya.

Menurut Menko Polhukam, pemerintah tidak lagi ingin membuat kesalahan yang sama seperti tahun lalu. “Kebakaran di Kalimantan timur dan Riau sudah ditangani dan tahun lalu kita baru menyatakan state of emergency di bulan September dimana kebakaran hutan sudah ramai baru dinyatakan state of emergency itu kesalahan kita, sekarang kita tidak ingin membuat kesalahan itu, sedini mungkin jika terdeteksi adanya kebakaran apalagi jika terjadi di lahan gambut segera kita nyatakan state of emergency “ tambah Menteri Luhut dalam pertemuan dengan wartawan tersebut.

Menurutnya, pemerintah telah menetapkan sejumlah strategi pencegahan kebakaran lahan dan hutan tahun ini, yakni dengan mempercepat pernyataan state of emergency agar dana penanggulangan lebih cepat keluar, membuat lebih banyak kanal terutama di areal lahan gambut, dan terakhir membuat water bombing jika lokasi lahan berjauhan dengan sumber air.

Dalam kesempatan yang sama Menteri Luhut juga mengingatkan bahwa pada bulan Februari sampai April 2016 akan terjdi el nino di berbagai wilayah yang berakibat terhadap kondisi curah hujan. “Seperti di Riau sudah terjadi, di Pekan Baru banjir sementara di Dumai kering, sehingga kebakaran terjadi di Dumai, di Pekan Baru kebanjiran. Untuk itu ketika kita membuat hujan buatan di Dumai harus hati-hati jangan sampai menambah banjir di Pekan Baru” ungkapnya.

Terkait

Kirim Tanggapan

Skip to content Made with passion by Vicky Ezra Imanuel