Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa pemerintah akan segera mengirimkan perwakilan untuk meresmikan Konsulat Kehormatan di Ramallah, Tepi Barat, Palestina.
“Menteri luar negeri akan ke Palestina rencananya 12 Maret untuk meresmikan konsulat kita di Palestina,” tegas Menteri Luhut dalam ‘Dialog deradikalisasi silaturahmi ulama Surakarta’ di Karang Anyar, Jawa Tengah, Sabtu (5/3).
Menurut Menko Polhukam, sebagai negara terbesar di Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Indonesia dapat berperan besar dalam konflik Palestina.
“Indonesia mengusulkan mendamaikan Palestina. Indonesia menjalankan peran mendamaikan,” tegasnya. Ia menambahkan bahwa Indonesia mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB.
Sebelumnya, Y.M. Mahmoud Abbas, Presiden Palestina, meminta Pemerintah RI menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa OKI ke-5 tentang Palestina dan Al-Quds Al-Sharif di Jakarta, 7 Maret 2016. KTT akan didahului oleh Pertemuan Pejabat Tinggi dan Pertemuan Tingkat Menteri pada 6 Maret 2016. KTT mengangkat tema “United for a Just Solution” dan merupakan KTT Luar Biasa pertama OKI yang secara khusus membahas isu Palestina dan Al-Quds Al-Sharif.
KTT bertujuan untuk memperkuat persatuan di kalangan negara anggota OKI dan mencari strategi terobosan untuk memulai kembali proses perdamaian dan menyelesaikan isu Palestina dan Al-Quds Al-Sharif.
KTT nantinya diharapkan dapat menghasilkan sebuah resolusi yang menegaskan posisi prinsip dan komitmen OKI untuk mendukung Palestina dan Al-Quds Al-Sharif, dan Jakarta Declaration yang memuat langkah-langkah konkret untuk dilakukan oleh para pemimpin dunia Islam guna memajukan isu Palestina dan Al-Quds Al-Sharif.
KTT ini merupakan bentuk nyata dari dukungan penuh dan solidaritas Indonesia dan OKI terhadap isu Palestina dan Al-Quds Al-Sharif.
Hello, I desire to subscribe for this blog to obtain most recent updates, thus where can i do it please help. dbedfcecgakf
Hati hati pak Luhut, semoga sukses selalu