Pemerintah Fasilitasi Hak Warga Untuk Bela Negara

Dibaca: 14 Oleh Monday, 30 May 2016Berita
Pemerintah Fasilitasi Hak Warga Untuk Bela Negara

Pemerintah memfasilitasi hak warga negara untuk membela negara. Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Luhut Binsar Pandjaitan, dalam acara pelepasan kader bela negara angkatan pertama di Kantor Kemenko Polhukam (30/5). “Hak warga negara dalam upaya bela negara perlu difasilitasi oleh pemerintah dalam mewujudkannya” tegasnya dalam acara tersebut.

Bela negara angkatan pertama ini terdiri dari 90 peserta yang berasal dari 8 Kementerian/ Lembaga dan 7 organisasi masyarakat. Dari 90 peserta, 46 diantaranya merupakan aparatur sipil negara dari Kemenko Polhukam. Besar harapan Menteri Luhut pada para kader, agar menjadi teladan dalam memberi contoh bagaimana cara warga negara membela negaranya. “Selesai dari bela negara ini, saya harapkan kalian bisa memberikan ketauladanan dari bela negara itu. Saya berharap sekali lagi apa yang sudah disiapkan dapat berjalan dengan baik” tegasnya.

Para peserta nantinya akan dibekali kurikulum bela negara yang telah dirancang oleh Kementerian Pertahanan. Keseluruhan 90 peserta akan dididik selama lima hari sejak hari ini hingga 3 Juni nanti di Pusdiklat Bela Negara, Badiklat Kemhan, Desa Cibodas, Kecamatan Runpin, Bogor Jawa Barat.

Menteri Luhut juga mengatakan bahwa dirinya berkeinginan melihat program bela negara tidak hanya dilaksanakan pada tingkatan kota, melainkan juga desa-desa. “Saya berharap nanti ini tidak hanya di kota, saya lebih senang melihat di kampung-kampung di daerah-daerah, berkembang kegiatan bela negara ini sehingga kesadaran kita untuk mempersiapkan diri terhadap tantangan berjalan” tambahnya.

Para kader bela negara nantinya akan dididik oleh pelatih dari beragam instansi, yakni Badiklat Kemhan, Lemhanas, Pusat Sejarah TNI, BNN, BNPT, dan Kemenpan RB. Menko Polhukam juga menitipkan pada para pelatih untuk menjunjung tinggi semangat dan memberikan arahan mengenai poin-poin penting ancaman negara saat ini.  “Untuk para pelatih, saya titip spirit itu tadi soal narkoba, soal terorisme, dan masalah keadilan, dan ketahanan, ingat UUD 45, Pancasila itu kekuatan kita” ungkapnya sebelum menutup acara pelepasan tersebut.

Terkait

Kirim Tanggapan

Skip to content Made with passion by Vicky Ezra Imanuel