Menko Polhukam Membuka Rakernas GPKAI di Papua Barat

Dibaca: 209 Oleh Monday, 25 September 2017September 26th, 2017Berita
Menko Polhukam Membuka Rakernas GPKAI di Papua Barat

Polhukam, PAPUA BARAT – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto membuka rapat kerja nasional (Rakernas) Gereja Persekutuan Kristen Alkitab Indonesia (GPKAI) di Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, Senin (25/9).

Dikatakan bahwa penyelenggaraan Rakernas GPKAI ini memiliki nilai strategis karena Kabupaten Pegunungan Arfak dan Papua Barat secara umum sedang giat melaksanakan pembangunan di segala bidang, tidak hanya pembangunan fisik namun juga pembangunan karakter bangsa.

“Untuk dapat mewujudkan itu semua maka diperlukan peran aktif semua pihak termasuk Gereja, suatu lembaga yang menyatu dengan nafas kehidupan masyarakat. Dari Gereja-lah karakter masyarakat Tanah Papua terbangun menjadi karakter yang memiliki keimanan dan wawasan kebangsaan yang kuat,” kata Menko Polhukam Wiranto.

Dalam kesempatan itu, Menko Polhukam kembali menegaskan keseriusan pemerintah dalam program pembangunan di Provinsi Papua Barat. Dikatakan, sesuai dengan program Nawacita yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo yaitu membangun dari pinggiran, pemerintah ingin mengejar ketertinggalan yang ada di Papua Barat.

Untuk pembangunan infrastruktur, pemerintah membangun jalan Trans Papua dari Sorong ke Kaimana sepanjang 649 Km dan kini pembangunannya telah mencapai sepanjang 360 Km. Selain itu, ada pula pembangunan jalan nasional yang terhubung antar Kabupaten sepanjang 472 Km dan saat ini tersisa 6 Km yang masih dalam pengerjaan.

“Pemerintah juga fokus di bidang pendidikan, kesehatan, dan perekonomian rakyat. Harapannya program membangun dari pinggiran ini bisa mengembangkan kesejahteraan rakyat yang berada di garis depan NKRI ini,” kata Menko Polhukam Wiranto.

Selain itu, Kemenko Polhukam telah membentuk Desk Otsus Tanah Papua dan mendirikan perwakilan/kantor daerah di Manokwari. Pembentukan Desk Otsus Tanah Papua ini untuk melakukan sinkronisasi, koordinasi, pengawasan dan pengendalian terhadap program pembangunan Kementerian/Lembaga Teknis bukan terhadap program Pemerintah Daerah.

“Sekali lagi untuk melakukan sinkronisasi, koordinasi, pengawasan dan pengendalian terhadap program pembangunan Kementerian/Lembaga Teknis bukan terhadap program Pemerintah Daerah. Ini bertujuan agar Kementerian/Lembaga dalam melaksanakan program pembangunan tepat sasaran dan benar-benar dibutuhkan masyarakat serta menguatkan program dari Pemerintah Daerah,” kata Menko Polhukam Wiranto.

Ia berharap semua masyarakat Provinsi Papua Barat serta Jamaat GPKAI dalam mensikapi program pembangunan di Tanah Papua secara bijaksana dan menempatkannya sebagai tanggungjawab bersama serta dapat memanfaatkan Perwakilan/Kantor Daerah Desk Otsus Tanah Papua untuk memberikan masukan kepada Pemerintah dalam proses pembangunan Tanah Papua.

“Saya berharap Rakernas ini dapat menghasilkan program kerja yang dapat mewujudkan karakter masyarakat Papua yang memiliki keimanan dan wawasan kebangsaan yang kuat dalam mendukung proses pembangunan demi mewujudkan Tanah Papua yang damai dan sejahtera,” kata Menko Polhukam Wiranto.⁠⁠⁠⁠

Terkait

Kirim Tanggapan

Skip to content Made with passion by Vicky Ezra Imanuel