Menko Polhukam membicarakan keamanan dan situasi terakhir Laut Cina Selatan pada kunjungan ke Tiongkok

Dibaca: 160 Oleh Wednesday, 27 April 2016Berita
Menko Polhukam membicarakan keamanan dan situasi terakhir Laut Cina Selatan pada kunjungan ke Tiongkok

Menko Polhukam Luhut Pandjaitan mengadakan pertemuan dengan Penasehat Negara Tiongkok  Yang Jiechi di Beijing, Cina, Selasa (26/4). Situasi terakhir di perairan Laut Cina Selatan menjadi bahasan dalam dialog ini. RI dan Tiongkok sepakat untuk saling menghormati kedaulatan wilayah masing-masing. Kedua belah pihak juga berkomitmen untuk mempererat hubungan bilateral. Dalam pertemuan tersebut kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerjasama di berbagai bidang, seperti pertanian, kelautan, pertahanan, industri pertahanan, dan masih banyak lagi. Menko Luhut dan Mr. Yang sepakat untuk segera mengimplementasikan kesepakatan bilateral yang sudah dan akan dilakukan oleh RI dan Tiongkok.

Setelah pertemuan tersebut menteri Luhut bertemu dengan pimpinan dari 11 perusahaan infrastruktur besar di Tiongkok. Sebagian besar dari mereka sudah berinvestasi di Indonesia, seperti POWERCHINA International Group Limited, sudah berinvestasi sebesar 5 milyar dolar di Indonesia. Ada pula yang sudah berinvestasi di proyek Jatigade, Asahan, jembatan Suramadu juga proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Pada kesempatan ini mereka mendengar penjelasan dari Menteri Luhut tentang kondisi keamanan, program pembangunan, dan peluang berinvestasi di Indonesia, dan terbukanya peluang baru di Indonesia, termasuk di  Papua.

Gubernur Papua Lukas Enembe  turut menjelaskan peluang investasi di wilayah Papua. Terutama di bidang infrastruktur. Menteri Luhut dan Gubernur Lukas Enembe mengajak para pengusaha Tiongkok untuk datang ke Indonesia dan melakukan investasi. Mereka berjanji akan menyediaan iklim investasi yang baik bagi para pengusaha Tiongkok. Perwakilan perusahaan China yang hadir dalam pertemuan itu tampak amat antusias tentang prospek berinvestasi di Indonesia. Pertemuan ini dihadiri juga oleh Duta Besar RI untuk Tiongkok, Soegeng Rajardjo.

Terkait

Kirim Tanggapan

Skip to content Made with passion by Vicky Ezra Imanuel