Polhukam, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan perlu ada satu pertemuan dengan para purnawiran TNI untuk membahas permasalah di negeri ini. Meskipun sudah menjadi mantan TNI, namun para purnawirawan memiliki moto the old soldier never die, just fade away.
“Kita berbicara dari hati ke hati untuk ikut mengambil bagian dari perjuangan negeri ini. Karena moto kami the old soldier never die, just fade away, walaupun sudah pensiun, sudah purnawirawan tapi tetap memperjuangkan perjuangan kita dimanapun berada,” ujar Menko Polhukam Wiranto usai menghadiri acara Purnawirawan TNI-AD Bertekad Tetap Mengamalkan Nilai-Nilai Sapta Marga Dalam Melanjutkan Pengabdian Kepada Nusa dan Bangsa Demi Keutuhan NKRI di PPAD, Jakarta, Selasa (24/7/2018).
Oleh karena itu, pertemuan dengan para purnawirawan TNI AD ini dalam rangka sharing dan menyadarkan bahwa negeri ini akan dapat mencapai tujuannya kalau bersatu dan berdaulat sebagai bangsa. Karena walaupun kita berada dimana-mana tapi tetap harus ada satu kesepakatan bahwa di dada kami ada jiwa Sapta Marga, jiwa kenegarawanan sebagai warga negara Indonesia, patriot Indonesia, dan sebagai ksatria Indonesia.
“Itu semuanya bisa membekali kami dimanapun berada, di pemerintahan, di parpol, di ormas dan dimana saja untuk tetap teguh kepada cita-cita NKRI, bagaimana kita membangun satu negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” kata Menko Polhukam Wiranto.
“Untuk adil dan makmur inikan kita belum selesai maka kami bertekad mengambil bagian dari perjuangan ini. Saya kira ini pertemuan yang sangat bagus karena memelihara jiwa perjuangan para mantan TNI, ada para purnawirawan yang sekarang posisi di partai politik, di lembaga eksekutif, legislative maupun di ormas. Saya kira ini sesuatu yang sangat positif,” tambah Menko Polhukam.
Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Staf TNI AD Jenderal Mulyono, mantan Wakil Presiden Jenderal (Purn) Tru Sutrisno, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, dan Ketua Umum PPAD Letjen (Purn) Kiki Syahnakri.
Humas Kemenko Polhukam
