Polhukam, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengajak para kepala desa dan perangkat desa untuk menyukseskan Pemilu 2019. Dikatakan, jangan sampai dalam pemilu ada yang mengganggu ataupun merusak persatuan bangsa Indonesia lantaran perbedaan memilih.
“Saya sangat berharap semua pihak dapat menyukseskan pemilu serentak ini. Saya ditugasi untuk mengkoordinasikan penyelenggaraan Pemilu 2019, tentu kita ingin dong Pemilu itu lancar, Pemilu itu sukses,” ujar Menko Polhukam Wiranto saat menghadiri acara silaturahmi Nasional (Silatnas) Pemerintah Desa se-Indonesia 2019 di Jakarta, Rabu (10/4/2019).
Dalam kesempatan itu, Menko Polhukam menyinggung mengenai berita hoax yang semakin hari semakin marak beredar. Selain itu, ia juga menyinggung tentang people power yang disampaikan salah satu tokoh jika Pemilu terdapat kecurangan.
“Pernah tidak dengar kalau Pemilu nanti akan ada kerusuhan? Pemilu nanti akan ada people power? Betul tidak? Percaya tidak?” katanya.
“Tidak Pak, ” jawab para peserta Silatnas.
“Betul saya senang sekali, kalian serentak mengatakan tidak percaya. Memang tidak percaya karena itu hoax,” balas Menko Polhukam Wiranto.
Ia pun meminta agar para kepala desa ikut membantu memerangi hoax menjelang Pemilu. Ia berharap tiap TPS ada petugas keamanannya.
“Tidak bisa hanya diserahkan ke polisi, tapi saya sampaikan ke bapak ibu sekalian untuk keamanan ini nantinya dibantu. Diharapkan tiap TPS ada petugas keamanannya, ” katanya.
Selain itu, para kepala desa juga diminta untuk menjaga situasi di wilayahnya agar kondusif. Menurut Menko Polhukam, perbedaan pilihan wajar tapi tidak boleh menghilangkan persatuan.
“Ini ke sini untuk beri pemahaman ke masyarakat, pemilu boleh berbeda atau boleh sama. Tapi tidak boleh menghilangkan persaudaraan kita sebagai bangsa,” kata Menko Polhukam Wiranto.
Biro Hukum, Persidangan dan Hubungan Kelembagaan Kemenko Kelembagaan Kemenko Polhukam
