Media Merupakan Kekuatan Bangsa

Dibaca: 119 Oleh Thursday, 4 August 2016Berita
Media Merupakan Kekuatan Bangsa

Media dianggap sebagai sumber kekuatan bangsa Indonesia, bahkan sebagai inspirasi dan energi bangsa. Hal ini dikemukakan Menko Polhukam Wiranto saat bertemu dengan jajaran Jawa Pos Group di Kantor Kemenko Polhukam, Kamis (4/8). “Media adalah sumber kekuatan bangsa, inspirasi, sumber informasi dan energi bangsa ini”, ujar Menko Polhukam dalam pertemuan tersebut.

Ketika membuka pertemuan, Menteri Wiranto menjelaskan bahwa dirinya merasa bertemu dengan saudara jika bertemu dengan para wartawan, karena dalam sejarah karirnya, ia sering berinteraksi secara dekat dengan wartawan. “Sejak saya masih staf, saya sudah berinteraksi akrab dengan media, ketemu media ya seperti bertemu dengan saudara,” tambahnya.

Dalam pertemuan tersebut, Menko Polhukam menjelaskan bahwa dirinya akan fokus dan bekerja secara penuh untuk kabinet kerja. Menteri Wiranto juga berterimakasih kepada Presiden RI Joko Widodo atas kesempatannya sekali lagi berbakti dan mengabdi kepada negara. “Saya ingin kualitas dan pengalaman saya dapat memberi manfaat pada kabinet kerja ini.” Ujar Menko Polhukam.

Ia juga menjelaskan bahwa sebagai Menko Polhukam ia tidak memiliki visi misi khusus, melainkan visi dan misi Presiden RI yang juga merupakan visi dan misi bangsa Indonesia. Baginya, ia sudah pernah merasakan di luar pemerintahan, duduk sebagai rakyat dan bisa memberikan gambaran secara utuh bagaimana negeri ini dilihat dari atas dan dari bawah. Pengalaman itulah yang akan ia jadikan dasar dalam memberikan kontribusi terkait politik, hukum dan keamanan.

Menko Polhukam berharap, dari sisi politik, di Indonesia akan ada kehidupan politik yang tenteram dan amanah, dimana insan politik menyadari bahwa mereka mewakili rakyat dan bekerja sesuai dengan amanah rakyat. Sementara dalam persoalan hukum, perlu adanya peningkatan kesadaran hukum agar jumlah pelanggaran hukum dapat berkurang. Sementara dalam situasi keamanan akan sangat terkait dengan situasi global dan pertahanan keamanan Indonesia harus siap dalam menghadapi perubahan paradigma keamanan yang saat ini borderless.

Terkait

Kirim Tanggapan

Skip to content Made with passion by Vicky Ezra Imanuel