Lantik Staf Ahli, Menko Polhukam Sebutkan Sejumlah Tantangan di Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman

Dibaca: 710 Oleh Thursday, 28 October 2021November 10th, 2021Menko Polhukam, Berita
250039405 202703825333715 6450519488278900409 n
SIARAN PERS No. 175/SP/HM.01.02/POLHUKAM/10/2021
Polhukam, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia, Moh. Mahfud MD menyebut terdapat sejumlah tantangan di bidang kedaulatan wilayah dan kemaritiman saat ini.
Hal itu diungkapkan Menko Polhukam saat acara pelantikan dan pengambilan sumpah Laksma TNI Antongan Simatupang sebagai Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman di Aula Bisma, Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (28/10/2021).
“Tantangan dalam bidang kedaulatan wilayah dan kemaritiman saat ini salah satunya adalah terkait koordinasi dan sinkronisasi kebijakan dalam permasalahan Laut China Selatan dan Natuna Utara,” tutur Menko Polhukam dalam sambutannya.
Menko melanjutkan, tantangan lainnya adalah pelanggaran kapal asing dan drone ke wilayah Indonesia, juga terkait RUU Omnibuslaw Kamla dan RPP tentang Tata Kelola Keamanan, Keselamatan, dan Penegakan Hukum di Wilayah Perairan Indonesia dan Wilayah Yurisdiksi Indonesia.
Oleh karena itu, Mahfud MD berpesan pada Laksma TNI Antongan Simatupang sebagai Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman yang baru, untuk menyinergikan kementerian dan lembaga terkait dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut.
“Kepada Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman yang baru saja dilantik, saya percaya dengan semua pengalaman di bidang akademik dan pengalaman tugas Anda, Anda dapat memberikan rekomendasi terhadap permasalahan tersebut. Untuk itu, perlu menyinergikan antar Kementerian-Lembaga terkait,” kata Menko Polhukam.
Secara umum, Menko Polhukam juga memnita seluruh jajaran di Kemenko Polhukam untuk tetap tanggap dan siaga menghadapi beragam tantangan yang dihadapi.
“Kemenko Polhukam harus senantiasa tanggap, siaga, dan terus-menerus meningkatkan atensi dalam mengawal stabilitas di bidang politik, hukum, dan keamanan. Utamanya melalui pelaksanaan tugas dan fungsi Kemenko Polhukam dalam mengkoordinasikan, menyinkronkan dan mengendalikan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di bidang Polhukam,” kata Mahfud MD.
Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Laksma TNI Antongan Simatupang sebagai Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman merupakan pelaksanaan dan tindak lanjut Keppres Nomor 130/TPA Tahun 2021 tanggal 27 September 2021.
“Atas nama pemerintah serta atas nama pribadi dan keluarga, saya menyampaikan ucapan selamat Kepada Laksma TNI Antongan Simatupang dan Istri atas kepercayaan sekaligus amanah ini. Saya percaya, dengan bekal pendidikan, pengalaman, serta pemahaman atas berbagai permasalahan di berbagai bidang penugasan, saudara akan mampu melaksanakan tugas yang diemban dengan sebaik-baiknya,” tutur Mahfud MD.
Laksma TNI Antongan Simatupang menggantikan Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman sebelumnya, Laksda TNI (Purn) Yusup, S.E., M.M.
“Selanjutnya, kepada pejabat yang lama Laksda TNI (Purn) Yusup, S.E., M.M. yang pernah mengemban jabatan sebagai Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman, saya mengucapkan terima kasih atas pengabdian, dedikasi, dan loyalitas yang telah diberikan. Saya berharap saudara dapat terus melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan negara pada wilayah pengabdian lainnya,” ujar Menko Polhukam.
Humas Kemenko Polhukam RI

Terkait

Kirim Tanggapan

Skip to content Made with passion by Vicky Ezra Imanuel