Sorong, 17 Mei 2016. Dalam rangka menyambut Hari Kebangkitan Nasional ke-108 yang jatuh pada tanggal 20 Mei 2016, Kedeputian VI Bidang Koordinasi Kesatuan Bangsa Kemenko Polhukam mengadakan Forum Koordinasi dan Sinkronisasi Pemantapan Wawasan Kebangsaan, di Hotel Mariat Sorong, Provinsi Papua Barat, Rabu, 18 Mei 2016.
Forum yang bertema “Pemantapan Wawasan Kebangsaan Dalam Rangka Memperteguh Ke-Bhinneka Tunggal Ika-an Guna Mendukung Persatuan dan Kesatuan Bangsa” terselenggara atas kerjasama Kedeputian VI Kemenko Polhukam dengan Pemerintah Kota dan Kabupaten Sorong, Korem 171/Praja Viratama, Lantamal XIV Sorong dan Polres Kota Sorong.
Forum menghadirkan tiga orang narasumber, yaitu; Dr. Hermanto Suaib, M.M, Rektor Universitas Muhammadiyah Sorong, dengan topik “Peran Masyarakat Madani (civil society) dalam rangka Pemantapan Wawasan Kebangsaan”; Michael Manufandu, Tokoh Masyarakat Papua (Mantan Duta Besar RI untuk Kolombia), dengan topik “Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI dalam mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian berlandaskan Gotong Royong”; Brigjen Pol. Royke Lumowa, Kapolda Papua Barat, yang diwakilkan oleh Wakapolda Papua Barat, Kombes Pol. Drs. Pietrus Waine, SH, M.Hum dengan topik “Membangkitkan Kesadaran Masyarakat untuk Mencegah Berkembangnya Paham Radikal dan Ancaman Narkoba/HIV-Aids di Papua”. Sedangkan jalannya forum dipandu oleh moderator; Moh. Karyadi, SH, MH (Dekan Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Sorong).
Forum rencananya akan dibuka oleh Gubernur Papua Barat, namun karena sesuatu hal pelaksanaannya diwakilkan oleh Wakil Walikota Sorong, Ibu dr. Hj. Fahimah Iskandar, sedangkan keynote speech Deputi VI Kemenko Polhukam disampaikan oleh Sekretaris Deputi VI/Kesbang, Brigjen Pol. Damisnur AM, SH, MM. Forum juga dihadiri oleh sekitar 100 orang peserta terdiri dari Forkompinda dan SKPD Kota/Kabupaten Sorong, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh adat, civitas akademika, pimpinan ormas dan elemen masyarakat lainnya.
Tujuan diselenggarakannya forum untuk mengajak Pemerintah Kota/Kabupaten Sorong, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan tokoh adat termasuk perguruan tinggi dan segenap elemen masyarakat lainnya agar dapat menanamkan kembali nilai-nilai kebangsaan, rasa kebangsaan dan semangat kebangsaan melalui program pemantapan wawasan kebangsaan secara sinergis dan terkoordinasi sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing.
