Polhukam, Gorontalo – Kedeputian Bidang Koordinasi Pertahanan Negara (Bidkor Hanneg) Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) melakukan Rapat Koordinasi Sinkronisasi Gelar Kekuatan Satuan TNI dengan Pembangunan Nasional di Provinsi Gorontalo, Kamis (15/3/2018). Rapat tersebut dipimpin oleh Asisten Deputi Kekuatan, Kemampuan dan Kerja Sama Pertahanan, Brigjen TNI Suparjo .
Dalam sambutan pembukaannya, Suparjo menyampaikan bahwa kontribusi dan dukungan Pemerintah Daerah Provinsi Gorontalo terhadap pengembangan satuan TNI sangatlah luar biasa. Dikatakan bahwa lahan pada pembangunan Markas Komando Resort Militer (Makorem) dan Markas Komando Distrik Militer (Makodim) di Pohuwato sudah diserahkan oleh Pemerintah Daerah kepada satuan TNI di Gorontalo. Suparjo juga meminta para peserta rakor untuk memberikan masukan kepada Kemenko Polhukam sebagai Kementerian Koordinator.
“Mohon beberapa informasi atau masukan kepada kita untuk didiskusikan sesuai fungsi Kementerian Kordinator Polhukam untuk mensinkronkan, mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan kementerian yang dibawah koordinasinya,” ungkap Suparjo.
Suparjo juga mengatakan bahwa dengan terbentuknya satuan TNI seperti Korem dan Lanal di daerah, maka secara otomatis akan diikuti oleh penambahan prajurit dan keluarganya. Hal tersebut secara tidak langsung akan mendukung geliat perekonomian, aktifitas pemerintahan dan kesejahteraan bagi masyarakat di daerah.
“Sinkronisasi gelar kekuatan satuan TNI dengan pembangunan nasional dapat mendorong terbentuknya pusat-pusat pertumbuhan baru di daerah sesuai dengan Nawacita, yaitu membangun dari wilayah pinggiran,” jelas Suparjo.
Selain itu, Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Winarni Dien Monoarfa menjelaskan bahwa dari segi kapasitas fiskal daerah, APBD Provinsi Gorontalo mengalami kenaikan yang cukup besar. Dikatakan bahwa dengan kenaikan tersebut, Pemprov Gorontalo masih membutuhkan dukungan dari pemerintah pusat.
“Kami masih membutuhkan dukungan dari Kementerian lain dibawah koordinasi Kemenko Polhukam, khususnya di bidang pertahanan dan keamanan,” kata Winarni.
Hadir dalam rakor tersebut, Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Gorontalo, Budiyanto Sidiki; Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Fatmawaty Hadju; Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Gorontalo, Sutrisno; Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Gorontalo, Letkol Laut (P) Tony Sundah; Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1304/Gorontalo, Letkol Inf. Allan Surya; dan Kas Brigif 22 Ota Manasa, Letkol Inf. Ryan Hanandi.
Humas Kemenko Polhukam
