Indonesia-Nauru Sepakat Tingkatkan Kerjasama

Dibaca: 556 Oleh Thursday, 9 February 2017Berita
Indonesia-Nauru Sepakat Tingkatkan Kerjasama

Lima tahun sudah hubungan diplomatik kedua negara terjalin, meski terbilang baru, keduanya sepakat untuk terus mempererat kerjasamanya. Hal ini disampaikan kedua negara saat perwakilan Indonesia memenuhi undangan perayaan hari kemerdekaan Republik tersebut yang ke-49 tahun pada minggu lalu.

Deputi I/ Poldagri Kemenko Polhukam, Yoedhi Swastono, selaku perwakilan dari Indonesia yang berangkat ke Nauru pada tanggal 1 hingga 6 Februari 2017 lalu  hadir mewakili Menko Polhukam Wiranto.

Deputi Yoedhi juga menyampaikan permohonan maaf Menko Polhukam yang tidak dapat hadir karena adanya pekerjaan mendesak di dalam negeri “Menko Polhukam menyampaikan permohonan maaf karena sedianya akan hadir pada perayaan HUT Republik Nauru ke-49, tidak jadi menghadiri kegiatan tersebut karena adanya kegiatan di dalam negeri yang mengharuskan Menko Polhukam RI tidak dapat melaksanakan kunjungan ke luar negeri khususnya dalam rangka menghadapi pelaksanaan Pilkada serentak di Indonesia” kata Deputi I Yoedhi.

Meski begitu, Presiden Nauru, Baron Divavesi Waqa tetap memberikan apresiasi atas kehadiran pihak Indonesia. Presiden Nauru juga berharap adanya peningkatan kerjasama antar kedua negara khususnya bidang Kelautan dan Perikanan.

Sementara itu Menteri Perikanan Nauru Mr. Hon. Shadlog Barnicke berharap dapat mengunjungi Indonesia atas undangan dari Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. “Kami menginginkan adanya kerjasama dengan Indonesia khususnya terkait kerjasama pendidikan di Akademi Pelayaran maupun Akademi Perikanan di Indonesia” jelas Menteri Perikanan Nauru.

Hubungan diplomatik RI-Nauru resmi dibuka dengan adanya penandatanganan Komunike Bersama oleh Wakil Tetap RI New York (PBB) Desra Percaya dan Wakil Tetap Nauru Marlene Moses New York, 21 Desember 2012 lalu. Selain hubungan Diplomatik, hubungan perdagangan Indonesia dan  Nauru pada 2016 tercatat surplus lebih dari 231 ribu dolar Amerika.

Indonesia Bangun Kerjasama Teknis Dengan Nauru

Dalam pertemuan tersebut, turut  dibahas potensi kerjasama teknik yang dapat dikembangkan oleh kedua negara itu.

WhatsApp Image 2017-02-09 at 07.22.19

Sebelumnya, terkait kerjasama Teknis Indonesia dan Nauru, telah menerima kehadiran 15 peserta asal Nauru dalam berbagai program kerja sama teknik RI sejak 2007 hingga 2016. Dalam kerjasama tersebut,  termasuk program 8 orang penerima Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI), 3 orang peserta Bandung Spirit Program for Selected Pacific Island Countries, dan 4 orang peserta pelatihan coconut product development di Indonesia (2016) dan international workshop on seaweed & fisheries development di Fiji (2016).

Kerjasama Teknik merupakan bagian integral dari kebiakan Luar Negeri RI. Kerja sama teknik merupakan salah satu upaya diplomasi RI di Forum bilateral, regional maupun internasional. Perkembangan kerja sama teknik Indonesia tidak dapat dilepaskan dari upaya-upaya PBB untuk membantu negara-negara berkembang dalam mengatasi ketertinggalannya melalui Kerja sama Teknik antar Negara Berkembang (KTNB).

KTNB merupakan kerja sama teknik Selatan-Selatan yang bertujuan mewujudkan kemandirian dan percepatan pembangunan di negara-negara berkembang. Kerja sama teknik juga merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kemitraan antar negara.
Melalui berbagai kegiatan dalam kerangka kerja sama teknik, diharapkan akan terjadi saling tukar informasi, pengalaman serta menciptakan dasar yang kuat bagi kerja sama antara Indonesia dan negara-negara peserta.

Humas Kemenko Polhukam

Terkait

Gabung dalam diskusi 1 komentar

Kirim Tanggapan

Skip to content Made with passion by Vicky Ezra Imanuel