SIARAN PERS No : 21/SP/HM.01.02/POLHUKAM/1/2020
Polhukam, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Moh. Mahfud MD menjelaskan bahwa Indonesia dan Malaysia memiliki kesamaan dalam menerapkan nilai-nilai Islam pada kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Indonesia dan Malaysia bisa maju bersama di dalam memperjuangkan nilai-nilai Islam di kedua negara karena banyak kesamaan,” jelas Menko Polhukam Moh. Mahfud MD saat menghadiri acara Diskusi Panel: Harapan Baru Dunia Islam Meneguhkan Hubungan Indonesia – Malaysia di Jakarta, Sabtu (25/1/2020).
Menurut Moh. Mahfud MD, Indonesia dan Malaysia memiliki keinginan yang sama untuk membentuk negara Islami tetapi bukan negara Islam, karena Islami dengan Islam memiliki pengertian yang bebeda.
“Islami itu kata sifat, Islami bukan Islam. Di mana kesamaannya Indonesia dan Malaysia sama-sama ingin membangun masyarakat atau negara Islami,” jelas Menko Polhukam.
Menko Polhukam menjelaskan bahwa Indonesia dan Malaysia memiliki sistem pemerintahan yang berbeda namun mempunyai keinginan yang sama dalam menerapkan nilai-nilai Islam.
“Indonesia itu berbentuk republik, demokrasi dan Malaysia berbentuk kerajaan dengan Parlementer apakah itu melanggar peraturan sunnah, tidak. Indonesia dan Malaysia sama-sama menganut Islam tidak ke kiri atau Islam tidak ke kanan tapi Islam yang cerdas,” ungkapnya.
Biro Hukum, Persidangan, dan Hubungan Kelembagaan Kemenko Polhukam RI
