Indonesia Akan Memberikan Bantuan Kemanusiaan dan Pelatihan Penanganan Teroris ke Myanmar

Dibaca: 138 Oleh Tuesday, 6 March 2018Berita
Indonesia Akan Memberikan Bantuan Kemanusiaan dan Pelatihan Penanganan Teroris ke Myanmar

Polhukam, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto melakukan pertemuan dengan Duta Besar (Dubes) RI untuk Myanmar, Prof. Dr. Iza Fadri membahas tentang bantuan kemanusiaan dan penanganan teroris.

Menko Polhukam mengungkapkan pada pertemuan yang dilaksanakan di Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (6/3/2018) tersebut, Dubes Myanmar memberilan laporan tentang kesiapan Indonesia dalam membarikan bantuan ke Myanmar.

“Dubes RI untuk Myanmar tadi melaporkan ke saya kesiapan Indonesia membantu Myanmar untuk mencoba memfilter masalah teroris, kemarin ada ledakan bom lagi di Rakhine State karena aksi teror,” ujar Menko Polhukam, Wiranto.

Menurut Menko Polhukam, pada saat kembalinya pengungsi Rohingya dari Bangladesh ke Rakhine State, Myanmar ada kerawanan untuk disusupi oleh pergerakan dari teroris yang berasal dari ISIS.

“Mereka menyebarkan basis-basis ke seluruh dunia, tadinya Indonesia juga di Poso, basis gagal, kita sudah hancurkan di dana, di Marawi Filipina gagal. Sangat besar kemungkinana mereka mengarahkan ke Rakhine State Myanmar,” jelas Menko Polhukam.

Menko Polhukam melanjutkan, Indonesia sendiri memiliki pengalaman yang baik dalam menangani kasus-kasus teroris, dan mempunyai taktik-taktik khusus dalam memberantas teroris.

“Kita punya kiat-kiat tertentu untuk bagaimana mengatasi terorisme itu, ini yang akan kita sampaikan pengalaman ini ke pihak Myanmar. Mereka sudah setuju, nanti pejabat militer dari Myanmar akan datang ke Indonesia, dan kita sudah memberikan keluasaan pada Myanmar untuk mengirimkan beberapa personilnya untuk ikut belajar di Universitas Pertahanan yang ada di kita,” jelas Menko Polhukam.

Humas Kemenko Polhukam

Terkait

Kirim Tanggapan

Skip to content Made with passion by Vicky Ezra Imanuel